Sukses

5 Film Hollywood Terburuk di 2014

Ada sejumlah film yang gagal memuaskan penontonnya di Tahun ini. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang 2014, para penikmat layar lebar di Tanah Air dimanjakan dengan kedatangan film-film besar asal Hollywood.

Tidak hanya menawarkan tema yang beragam, sejumlah aksi seru juga menjadi  jualan yang cukup berhasil kala ditawarkan lewat poster-poster serta trailer yang menggoda.

Sayang, meski memiliki teknik penjualan sebaik itu, beberapa film yang disajikan ternyata tak memiliki muatan yang sebagus iklannya. Kontan, walaupun sukses secara penjualan, rasa kecewa yang dialami penontonnya pun resmi mengantarkan mereka ke daftar lima film Hollywood paling mengecewakan di sepanjang 2014.

Berikut daftar lengkapnya:

Baca juga: 5 Film Horor Hollywood Paling Mengecewakan di 2014

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

No.5

The Expendables 3

Memasuki film ketiga, The Expendables seharusnya mampu menunjukan kematangannya dalam meramu cerita action menjadi sesuatu yang fresh untuk ditonton. Terlebih, film ini memakai para aktor laga senior sebagai bintang utamanya.

Sayang, memaksakan diri untuk mendapat rating remaja (PG-13) agar bisa ditonton seluas-luasnya, film ini akhirnya malah jadi nanggung untuk dinikmati. Alhasil, walaupun niat awal mereka terlaksana (lewat perolehan USD 206 juta serta ribuan download ilegal), Sylvester Stallone tampaknya harus benar-benar berbenah kalau tak mau film keempatnya ditinggal penonton.

3 dari 6 halaman

No.4

Transcendence

Kutukan film-film buruk tampaknya belum juga pergi dari Johnny Depp.

Transcendence misalnya, selain hanya mampu menghasilkan USD  10,8  juta di hari pertama rilis, film yang disutradarai oleh Wally Pfister ini juga benar-benar tumbang saat dihadapkan pada para kritikus film.

Hasilnya, selain hanya mampu memperoleh 19% dari Rottentomatoes.com, film ini pun dijuluki kritikus luar sebagai 'salah satu film  dengan kritik negatif terbanyak di tahun 2014'.

4 dari 6 halaman

No.3

Transformers: Age of Exctincition

Transformers: Age of Extinction mungkin memiliki gelar sebagai salah satu film dengan pendapatan tersukses di tahun 2014. Tapi secara kualitas, film ini tidak lebih dari daur ulang 'perang robot' yang pernah dimainkan sang sutradara,  Michael Bay di tiga film sebelumnya.

Alhasil, meskipun disajikan dalam waktu 2 jam 45 menit, yang merupakan durasi terlama di sepanjang sejarah Transformers, film ini hanya terasa menarik saat membahas hubungan ayah-anak yang disuguhkan oleh aktor Mark Wahlberg dan Nicola Peltz. Selebihnya, cuma akan membuat mata anda merasa lelah.

5 dari 6 halaman

No.2

The Legend of Hercules

Aktor Hollywood Kellan Lutz mengaku sudah memberikan yang terbaik saat melakoni perannya sebagai Hercules di film The Legend of Hercules.

Karena itu, meskipun diikuti oleh mantan juara WWE, Dwayne 'The Rock' Johnson yang juga kebagian peran Hercules di film Hercules: The Thracian Wars, bintang The Twilight Saga tersebut sama sekali tidak gentar.

Sayang, di luar aktingnya yang total, naskah kedodoran ditambah setting yang tidak jelas mengarah kemana, membuat film ini habis disiksa oleh para kritikus. Gambarannya, kalau Hercules: The Thracian Wars milik The Rock diganjar 58% oleh situs rottentomatoes, film Hercules milik Kellan Lutz hanya mampu meraih 3% saja.

6 dari 6 halaman

No.1

Vampire Academy

Sebenarnya, terdapat sejumlah film lain yang seharusnya masuk ke daftar ini. Namun, untuk sedikit mewakili rasa kecewa penggemar adaptasi novel Remaja-Dewasa, rasanya tak ada yang lebih menyiksa ketimbang terjebak dalam film vampire  yang berusaha terlihat seperti The Twilight Saga.

Hal itu terbukti dengan pendapatan adaptasi novel karya Richelle Mead ini yang cuma sanggup mencapai USD 15 juta, dua kali lipat lebih rendah ketimbang biaya pembuatannya yang mencapai USD 30 juta.

Bahkan, seperti tahu kalau bakal kena kritik habis-habisan,  Vampire Academy  juga memilih untuk tak menyiarkannya di depan para kritikus. Rencana sekuelnya pun batal setelah gagal mengumpulkan dukungan dari para penggemar novelnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini