Sukses

Rekaman The Beatles Ini Ditaksir Mencapai Rp 19 Milliar

Rekaman tersebut dibuat pada Desember 1962

Liputan6.com, Jakarta Bagi penggemar fanatik The Beatles, mungkin tidak akan melewatkan perburuannya dalam mengoleksi benda-benda "kramat" band legendaris asal Britania Raya tersebut. Apalagi untuk melewatkan pelelangan yang tidak lama lagi akan digelar, bisa dikatakan sangat diharamkan.

Pasalnya dalam waktu dekat, koleksi The Beatles yang berupa rekaman musiknya sewaktu berada di Hamburg, Jerman, akan segera dilelang. Hasil pelelangan tersebut ditaksir akan mencapai angka satu juta poundsterling atau sekitar Rp 19 miliar.

Rekaman yang dilakukan pada Desember 1962 itu akan dilelang di London oleh penjualnya Larry Grossberg yang juga menjadi manajer dari Andy Warhol dan Muhammad Ali. Menurut NME, Selasa (16/2/2015), ia telah menghabiskan dana £ 100 ribu untuk melakukan proses remixing.

Dalam rekaman tersebut, terdapat sekitar 26 trek yang teradapat dalam satu album yang dirilis tahun 1977. "Saya sudah sangat tua, sudah 74 tahun. Sudah waktunya untuk menjualnya," demikian kata Grossberg.

Selain rekaman itu sudah berumur sangat tua, ada hal lain yang membuat rekaman tersebut menjadi sangat langka dan bersejarah. Unsur historis di rekaman tersebut sangat kental dan pastinya akan disukai para penggemar The Beatles.

"Pada saat itu, John Lennon keluar dengan kursi di atas kepalanya. Dan kau tau apa yang dilakukan? Ia keluar dengan meniru gaya Hitler di atas panggung. Dan itu menimbulkan keriuhan tersendiri pada saat itu," paparnya lebih lanjut.

Bukan hanya itu, dikabarkan dari sumber yang sama, terdapat juga koleksi yang sangat langka. Terdapat sebuah foto langka yang mempertunjukan keintiman The Beatles dengan The Rolling Stones. Foto itu diambil oleh Bob Donis yang menjabat sebagai manajer tur pada era 1964 hingga 1966.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini