Sukses

Circa Waves Sedih One Direction Jadi Ikon Generasi Sekarang

Band indie rock asal Inggris, Circa Waves mengaku resah dengan kondisi musik saat ini.

Liputan6.com, London, Inggris Band indie rock asal Inggris, Circa Waves baru-baru ini mengungkapkan kegelisahan mereka akan industri musik saat ini.

Seperti dilansir laman Digital  Showbiz, Rabu (8/4/2015), band yang digawangi Kieran Shudall, Sam Rourke, Colin Jones, dan Joe Falconer itu mengaku miris dengan boyband One Direction yang belakangan disebut-sebut sebagai ikon dari generasi musik sekarang.

Circa Wave Sedih Lihat One Direction Jadi Ikon Generasi Sekarang

(Circa Waves, Foto: Google)

"Kondisi yang paling membuatku sedih soal generasi musik sekarang adalah nyaris tak adanya ikon di dunia musik. Siapa ikon musik sekarang? Ya mereka (One Direction, 5 Seconds of Summer, dan sebagainya). Kalau ikon di era 60, 70, atau 80an, pasti isinya orang-orang yang sungguh luar biasa, orang yang benar-benar keren di bidangnya," ungkap sang bassist, Sam.

"Kalau kamu lihat apa yang kita punya sekarang, rasanya seperti mengatakan, "Sial, siapa kita? Apa yang sudah dihasilkan dari generasi kita? Apa hadiah kita untuk dunia? Karena kalau mau menilai dari artis dengan penjualan terhebat, jawabannya ya mereka (One Direction, 5 Seconds of Summer, dan sebagainya)," lanjutnya.

Circa Waves Sedih Lihat One Direction Jadi Ikon Generasi Sekarang

(Circa Wave, Foto: Google)

Beda pemikiran dengan Sam, Joe (gitar) menyimpulkan kalau One Direction hanya sedang naik daun seperti Tony Hadley dan Spandau Ballet dulu.  Karena itu dirinya tak memilih ambil pusing soal eksistensi One Direction di industri musik.

Lantas, apakah Circa Waves berniat untuk menjadi ikon musik?

"Tidak, aku tidak diciptakan untuk itu," jawab Sam diiringi tawa teman-temannya.

"Apa yang luar biasa dari '70-an adalah Carole King atau siapapun yang pernah menjadi popstar dengan penjualan terbanyak, kini hanya bakal bernasib seperti Rae Morris atau seseorang yang tak akan dilirik karena semua perhatian tertuju pada Lady Gaga.

Yang mana bagiku tak masalah, karena dia mampu menciptakan lagu pop yang asyik walaupun keahliannya tidak mampu mendekati keterampilan seseorang yang bermain untuk 300an orang," tambah sang vokalis, Kieran Shudall.

"Dan ini juga nggak nyata seperti seharusnya. Carole King itu seseorang yang membicarakan hal yang real, sementara One Direction, mereka menyanyikan apa yang 50 orang (produser, label, dan sebagainya) pikir bakal jadi sebuah lagu yang bagus. Kondisi seperti Itu menyedihkan jika harus disetarakan dengan penyanyi seperti Carole King," pungkas Sam.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini