Sukses

Asal Muasal Nama My Chemical Romance, Ada yang Tahu?

Mantan senjata berbahaya asal New Jersey, My Chemical Romance ternyata punya cerita unik di balik nama mereka.

Liputan6.com, New Jersey, Amerika Serikat My Chemical Romance memang sudah bubar sekarang. Masing-masing personelnya memilih untuk membangun karir baru dengan identitas yang jauh berbeda dari apa yang pernah diusung mereka dulu.

Namun, sejauh apapun mereka melangkah pergi, para fans masih setia menempatkan keempat album mereka di lemari koleksi. Karena tanpa disadari, gebrakan demi gebrakan yang dihadirkan band asal New Jersey tersebut menjadikan mereka sebagai salah satu pahlawan di era industri musik saat ini.

Lihat saja buktinya di single-single raksasa seperti I'm Not Okay, This Is How I Dissapear, hingga Famous Last Words yang memperlihatkan kejeniusan Ray Toro dalam meramu formula nada.

Karena itu, guna mengenang sepak terjang mereka, Liputan6.com akan membawa kamu ke 14 tahun lalu. Tepatnya di saat nama My Chemical Romance tercipta.

Penasaran, simak sejarah nama besar mereka berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat itu, tepatnya beberapa minggu usai terjadinya insiden 11 September, Gerard Way membuat sebuah lagu bertajuk Skylines and Turnstiles untuk mengungkapkan perasaannya terhadap peristiwa tersebut.

Siapa sangka, dari lagu itu, ide untuk membuat band pun muncul.

Nama My Chemical Romance sendiri terpilih setelah adik Gerard, Mikey Way membaca sebuah buku bertajuk Ecstasy : Three Tales of Chemical Romance yang dikarang oleh Irvine Welsh.

Singkat cerita, setelah meluncurkan debut album I Brought You My Bullets You Brought Me Your Love di 2002 silam, My Chemical Romance berhasil menandatangani kontrak dengan Reprise Records.

Band yang beranggotakan Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (gitar), Frank Iero (bass) tersebut menggebrak ke hampir seluruh belahan dunia melalui album-album berkualitas tinggi seperti Three Cheers for Sweet Revenge (2004), The Black Parade (2006), dan Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys di tahun 2010.

Oh ya, hingga di akhir karirnya, My Chemical Romance juga tercatat dua kali ganti personel di posisi drum. Yakni Bob Bryar dan Michael Pedicone yang ditendang setelah ketahuan mencuri.

Sayang, rasa bosan nampaknya mampu membuat band ini mengalami kebimbangan di tengah masa keemasannya.

Meskipun sempat menciptakan terobosan baru lewat album kelima mereka yang berjudul Conventional Weapons, My Chemical Romance pun akhirnya tetap memutuskan untuk mengakhiri karir mereka pada 22 Maret 2013 lalu dan menelurkan sebuah album penutup lewat tajuk May Death Never Stop You.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini