Teguh Karya dalam Kenangan

TEGUH Karya tidak akan pernah dilupakan dalam dunia perfilman Indonesia. Sutradara kondang ini sudah banyak melahirkan film berkualitas. Pengaruh karya-karya Teguh Karya juga masih terasa meski ia telah menghadap Sang Pencipta. Dalam rangka mengenang Teguh, digelar sebuah konser musik bertajuk Tribute to Teguh Karya, Jejak Langkah Teguh Karya dalam Simponi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (28/9). Perhelatan akbar ini diisi Twilite Orchestra. Orkestra pimpinan Addie M.S. itu memainkan sound track film karya Teguh, antara lain Badai Pasti Berlalu yang terkenal seiring kehadiran filmnya yang berjudul sama pada 1977. Lagu dalam film Teguh yang juga terhitung legendaris adalah Cinta Pertama dinyanyikan Anna Mathovani. Ada yang menarik dalam acara itu. Kakak beradik Slamet Rahardjo Djarot dan Eros Djarot duet menyanyikan Merpati Putih. Slamet Rahardjo seperti diketahui banyak terlibat dalam karya-karya Teguh. Karena itulah, penampilan mereka membuat penonton teringat kembali pada masa film Indonesia tengah berjaya. Meski banyak melahirkan film-film bertema cinta, Teguh Karya nyaris tidak pernah menorehkan kisah asmaranya. Sahabatnya, Hengky Sulaiman mengaku, sangat tahu persis kisah cinta sang sutradara ini. Hengky mengamini Teguh sangat tertutup dalam soal asmara. "Buat dia [Teguh] ini masalah yang sangat sensitif," kata dia. Hengky mengungkapkan, Teguh pernah pacaran, namun selalu gagal. Sebab, banyak kebiasaan Teguh tidak seperti dilakukan kebanyakan orang. "Orang pacaran jam tujuh [19.00 WIB], dia datang jam sebelas [23.00 WIB]. Ya nggak pernah jadi," ujar Hengky. Selain itu Teguh juga pernah gagal karena kalah bersaing dengan orang yang lebih ganteng.