Sukses

Laskar Merah Putih Habiskan Rp 5 Miliar Bikin Film Manohara

Film ini juga rencananya akan dibintangi oleh Manohara.

Liputan6.com, Makassar Kisah tersanderanya artis yang juga model Manohara Odelia Pinot oleh pihak kerajaan Kelantang, di Malaysia bakal diabadikan dalam sebuah film yang diprakarsai oleh organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP).

Ketua Umum Pengurus Pusat Laskar Merah Putih, H. Adek E Manurung kepada Liputan6.com disela-sela memberikan keterangan pers terkait peresmian markas baru Komisariat Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan di Jalan Anuang Makassar, mengatakan kisaran anggaran yang digunakan dalam pembuatan film Manohara tersebut menghabiskan dana Rp 5 miliar.

Manohara Odelia Pinot punya aktifitas baru di luar dunia entertainmen. Ia terlibat dalam bisnis penerbitan yang dikelolah keluarganya.


"Bahkan pemerannya pun akan dilakoni langsung oleh Manohara,"kata Adek, Sabtu (30/5/2015).

Pembuatan film bertema nasionalisme itu, lanjut Adek bertujuan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia tentang eksistensi Laskar Merah Putih (LMP‎) selama ini sejak didirikan. Mereka memang terus memperjuangkan kehidupan masyarakat Indonesia dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dalam film itu akan bercerita perjuangan ormas Laskar Merah Putih (LMP) dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Indonesia salah satunya keberhasilan dalam menyelesaikan kasus yang menimpa anak bangsa yang bernama Manohara, "tuturnya.

Manohara Odelia Pinot menolak disebut sebagai janda. Artis blasteran Makassar-Amerika Serikat ini merasa dirinya tidak pernah menikah dengan siapapun (Istimewa)


Diketahui bahwa Manohara sempat dipersunting oleh Tengku Muhammad Fakhry pada 26 Agustus 2008 lalu, namun berpisah dan berhasil kembali ke Tanah Air dan hal itu tidak lepas dari upaya ormas LMP-RI. (Eka Hakim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.