Sukses

Cerita Hesty Klepek Klepek Tak Dibayar Saat Manggung

"...Dia (yang mengajak) bilangnya utang tetapi ternyata nggak dibayar," kenang Hesty Klepek Klepek

Liputan6.com, Jakarta Menyanyi adalah hobi pedangdut Hesty Klepek Klepek sejak kecil. Namun hobi memang tak selalu bisa mendatangkan penghasilan yang cukup. Buktinya, pelantun Cinta Pertama tersebut pernah tak mendapat bayaran padahal saat itu pendapatannya hanya berkisar Rp 25 sampai 100 ribu setiap kali manggung.

Hesty Klepek Klepek [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Waktu itu pas nyanyi nggak dibayar. Dia (yang mengajak) bilangnya utang tetapi ternyata nggak dibayar. Ya sudah nggak apa-apa karena memang hobi Hesty nyanyi. Jadi ya dibayar atau nggak ya nggak masalah (waktu itu)," kata Hesty di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Selain menerima hal ini sebagai pengalaman, wanita berambut panjang itu masih bisa bersyukur karena diberi tempat untuk mengekspresikan diri lewat musik, upah belum menjadi sesuatu yang paling penting.

Nama Hesty Aryatura mulai terkenal lewat lagunya yang berjudul

Malah, Hesty pernah hanya diberi bayaran untuk mengganti ongkos perjalanan saja. Padahal kala itu ia bernyanyi di daerah yang terpencil. "Rumah Hesty kan di Ciwidey, pernah dibayar cuma Rp 100 ribu. Itu cuma ongkos saja ke Bandung," kenangnya.

Namun kini, bayaran wanita cantik itu sudah mencapai puluhan juta rupiah. Ia juga sudah mematok harga tertentu untuk sekali tampil. Jika dahulu menyanyi adalah hobi kini hal itu sekaligus menjadi profesi. "Sekarang bayaran sudah puluhan juta. Kalau nggak dibayar awas saja," pungkas Hesty sambil tertawa.

Hesty Klepek-klepek saat melakukan pemotretan di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Hesty Klepek Klepek termotivasi menjadi penyanyi dangdut sejak ia menjuarai sebuah lomba menyanyi tingkat provinsi ketika masih kanak-kanak. Sejak saat itu, Hesty memutuskan berkarier di bidang hiburan Tanah Air.(Fac/Put).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.