Sukses

Monty Tiwa Lihat Banyak Kritik Sosial di Film Pendek ISFF 2015

Indonesian Short Film Festival 2015 banyak mengangkat tema kritik sosial bagi Monty Tiwa.

Liputan6.com, Jakarta Indonesian Short Film Festival (ISFF) 2015 memasuki babak akhir. Ajang festival film pendek yang diadakan SCTV ini telah melakukan penjurian terhadap 50 besar film yang masuk penyaringan beberapa tahap.

Para dewan juri yakni Sidi Saleh selaku ketua, Monty Tiwa, Acha Septriasa, Dennis Adhiswara, dan tim dari SCTV telah mendapatkan 25 besar yang masuk di lima kategori berbeda. Meski terdapat lima genre yang beda, Monty Tiwa melihat pesan kritik sosial banyak diperlihatkan dari para sineas.

Monty Tiwa, salah satu juri Indonesian Short Film Festival 2015 SCTV. (foto: Liputan6.com/Panji Diksana)

"Secara keseluruhan tema yang kalau saya lihat masih mengangkat tentang kritik sosial, ekonomi. Berarti ini masih menjadi masalah yang ada di sekeliling kita. Antuasias yang ikut luar biasa sekali," ujar Monty Tiwa ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Monty Tiwa pun memberi penilaian dari berbagai aspek. Sutradara berusia 38 tahun ini lebih menekankan film pendek tersebut harus komunikatif, yakni pesan yang dingin disampaikan bisa dipahami.

Suasana konferensi pers Indonesian Short Film Festival (ISFF) 2015 di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (24/3). Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-25, SCTV menggelar kompetisi film pendek yakni ISFF 2015. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Kualitas film pendek itu bagi saya film itu harus komunikatif terlepas dari segi keindahan, teknik pengambilan gambarnya, alur ceritanya dan sebagainya. Saya melihat bakat-bakat yang luar biasa lewat ISFF ini," kata Monty Tiwa.

Indonesian Short Film Festival untuk kedua kalinya diadakan oleh SCTV dalam rangka ulang tahun ke-25.

Monty Tiwa berharap dengan adanya ajang ini para sineas tak berhenti membuat film-film terbaik mereka. Pengumuman pemenang disetiap kategorinya yakni drama, komedi, thriller, action, dan animasi bakal diumumkan pada 15 Agustus mendatang. (Fir/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.