Sukses

Mengenang Band Pertama Kurt Cobain, Fecal Matter

Band ini punya komposisi yang lebih liar dari Nirvana.

Liputan6.com, Los Angeles 30 tahun lalu, tepatnya pada akhir Desember 1985, Mari Earl merelakan salah satu ruangan di rumahnya untuk dijadikan tempat bermusik keponakannya yang masih berusia 18 tahun dan baru saja dikeluarkan dari sekolah, Kurt Cobain.

Ini memang bukan kali pertama Kurt menggunakan rumah bibinya untuk bermusik. Tapi aliran musik yang dibawakannya, masih serupa dan semakin dipenuhi dengan teriakan-teriakan yang terdengar seperti mengiris kerongkongan.

Prosesnya sendiri berlangsung bukan cuma satu hari, tapi dua hari, dengan jatah biskuit yang lebih banyak dari biasanya.

"...Kamu dapat mendengar teriakan Kurt Cobain di seluruh penjuru rumah, Begitu liar. Aku dan suamiku, bertatapan sembari berpikir, 'Haruskah kita menutup jendela agar tetangga tidak mendengarnya? Jadi mereka tidak berpikir kalau kita sedang memukulinya,'" kenang Earl seperti dikutip dari laman NME, Senin (18/8/2015).

Kurt Cobain (Foto: Situs berbagi video)

Patut diketahui, cerita ini bukanlah proses pembuatan album Nirvana, melainkan rekaman dari band pertamanya, Fecal Matter yang hanya digawangi Kurt beserta sahabatnya, Dale Crover.

Hasilnya pun terasa masih sangat brutal. Terutama kalau melihat lirik serta cara bernyanyi Kurt yang begitu liar.

Kurt Cobain

"Kebanyakan liriknya menyerang kehidupan sosial saat itu. Kurt sangat benci orang-orang yang merasa keren hanya karena tampang atau pakaian yang mereka kenakan," pungkas Earl.

Belakangan, setelah lama tersimpan, album pertama Fecal Matter, yang berjudul illiteracy Will Prevail beredar di ranah online. Album ini berisikan 15 lagu, termasuk beberapa track yang nantinya menjadi cikal bakal beberapa lagu paten Nirvana. Berikut salah satunya:

Di sepanjang karir Kurt Cobain, tepatnya pada 1987 – 1994, dirinya banyak menginspirasi sejumlah generasi baru untuk ikut memeriahkan industri musik di Amerika Serikat dan Dunia. Album kedua Nirvana, Nevermind, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu album rock terbaik di sepanjang era 90-an.

Sayangnya, tak lama setelah bangun dari koma, Kurt tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri pada 1994 silam.(Feb/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini