Sukses

Heyho Hijrah ke Jakarta

Jakarta kota impian. Terutama bagi mereka yang berprofesi di dunia hiburan. Tak terkecuali grup band Heyho. Peserta A Mild Wanted 2008 asal Yogyakarta ini hijrah ke Jakarta untuk bertarung di belantika musik Tanah Air.

Jakarta kota impian. Terutama bagi mereka yang berprofesi di dunia hiburan. Tak terkecuali grup band Heyho. Peserta A Mild Wanted 2008 asal Yogyakarta ini hijrah ke Jakarta untuk bertarung di belantika musik Tanah Air. Demikian informasi yang dikumpulkan SCMusik.com di Jakarta, baru-baru ini.

Para personel Heyho, Dansky (gitar, vokal), Sevri (drum), dan Dede (bass) telah menyiapkan 20 lagu, dengan aliran musik glamour punk. Single bertajuk Penjahat Cinta diharapkan menjadi bahan bakar untuk meroket ke angkasa. Selain Penjahat Cinta, ada beberapa lagu yang tak kalah menarik. Di antaranya Wanita Setengah Pria, Bukannya Aku, dan Suka Tak Suka.

Usia grup musik Heyho memang baru seumur jagung. Tapi kemapuan para personel Heyho tak boleh dipandang sebelah mata. Ketiganya sudah malang melintang di dunia musik Indonesia.

Dansky, misalnya. Lulusan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta ini pernah tampil bersama Syahrani and Queens Fireworks. Sedangkan sang drummer kerap dipercaya untuk memberikan sentuhan musiknya dalam pertujukan teater. Selain itu Sevri juga pernah digandeng Yoko Isugoro asal Jepang untuk mengiringi aksi pangungnya. Dede tak kalah hebat dari kedua temannya. Dia pernah mendapatkan predikat bassist terbaik 2003 di salah satu festival yang diselenggarakan perusahaan rokok di Yogyakarta.

Musik mereka tidak hanya terpengaruh dengan musisi-musisi beraliran glamour punk seperti The Police dan New York Dolls. Tapi juga dipengaruhi Madonna, Michael Jackson, dan VHS Or Beta.

Heyho memang berbeda dengan grup musik kebanyakan. Musik mereka tidak mendayu-dayu dan terpatok pada lirik cinta sendu melulu. Bukan harapan kosong Dansky, Sevri dan Dede berharap musik mereka mampu memberikan pilihan baru untuk pencinta musik Tanah Air. (Tka)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.