Sukses

Ini Alasan Anggita Sari Menjual Diri

Anggita Sari mengakui pekerjaannya sebagai model dan artis tak bisa menjamin hidup.

Liputan6.com, Jakarta Model panas Anggita Sari blak-blakan mengakui kalau dirinya merupakan perempuan berinisial AS, yang tertangkap dalam kasus prostitusi di Surabaya, Jawa Timur pada awal September 2015. Berdasarkan pengakuannya, model seksi berusia 23 tahun ini menjajakan diri karena himpitan ekonomi.

Baca Juga: Anggita Sari Akhirnya Mengakui Seorang PSK

Ia merasa, pekerjaannya sebagai model dan artis tak menjamin urusan finansialnya. "Saya begitu (menjajakan diri) kalau lagi butuh uang saja," ungkap Anggita Sari kepada sebuah media online Nasional di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Sumbe foto: Instagram Anggita Sari

Dalam menjalankan aksi jual diri, Anggita Sari tak melakukannya setiap hari. Jika benar-benar membutuhkan uang, ia baru meminta bantuan muncikari yang dikenalnya untuk dicarikan pelanggan. Kabarnya, Anggita Sari mematok tarif sekali kencan mulai Rp8-10 juta.

Baca Juga: Sherina Jadi Korban Anggota Geng Motor

"Saya kalau prostitusi itu nggak asal iya aja, tapi kalau saya lagi butuh uang ya saya seperti itu (menjual diri)," aku mantan kekasih gembong narkoba Freddy Budiman ini.

Anggita Sari [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Anggita Sari menolak dikatakan setiap hari melayani nafsu birahi pria hidung belang. "Saya prostitusi itu hampir dibilang jarang banget," ungkap Anggita Sari.

Baca Juga: Billy Syahputra-Kezia Karamoy Mesra di Pernikahan Gista Putri

Seperti diketahui, anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap seorang artis atau model berinisial AS (23) disalah satu hotel yang berada di Surabaya. AS merupakan PSK dari dua muncikari yang menjalankan bisnis prostitusi online.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, sebelum ditangkap, AS sudah lebih dulu melayani tiga orang pria hidung belang. Saat ini, polisi sudah membebaskan Anggita Sari dan menjadikannya sebagai saksi dalam kasus prostitusi artis. (Gie/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini