Sukses

EKSKLUSIF Ariel Tatum, Tentang Karier, Haters, dan Masa Depan

Ariel Tatum berbicara kepada Liputan6.com tentang sisi lain yang belum banyak diketahui publik.

Liputan6.com, Jakarta - Agaknya tidak berlebihan menyebut Ariel Tatum sebagai salah satu wanita yang berhasil mencapai sukses di usia muda.

Meski baru menginjak usia 19 tahun, jejaknya di industri hiburan Tanah Air sudah bisa diperhitungkan. Salah satu yang paling berkesan adalah duetnya bareng mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso.

Nah, melalui wawancara eksklusif bersama Liputan6.com, Ariel Tatum akan berbagi cerita tentang sisi kehidupan yang jarang disorot media. Dia juga akan berbicara tentang pandangannya terhadap haters.

Apa saja? Berikut petikan wawancaranya:

Di industri musik, Ariel sudah punya dua single, ada rencana untuk rilis album?

Plan tuh sebenarnya ada banget. cuma belum bisa terealisasikan karena aku kuliah juga. Kalau merilis album kan harus ada promo, itu akan menghabiskan waktu sedikitnya enam bulan. Jadi dengan kesibukan saat ini, sepertinya belum siap.

Modeling sudah, film sudah, musik juga sudah, ke depannya, seorang Ariel Tatum ingin dikenal sebagai apa sih?

Kamu tahu nggak cita-citaku dari TK? Yaitu jadi ibu rumah tangga yang baik. Aku tuh pengin banget jadi ibu rumah tangga yang di rumah gitu. Teman-teman pada bilang, 'nggak bisalah, kamu kan sudah biasa kerja dan lain-lain,' tetapi ya bagaimana dong, itu cita-cita aku soalnya.

Foto Ariel Tatum Berlibur Ke Bali (Radhitia Pradana/bintang.com)

Serius?

Iya, kalau pas masak, aku kepikirannya, duh kapan ya aku bisa masak buat anak-anakku sendiri. Aku juga belajar jahit dua tahun lalu, terus suka beli baju bayi. Itu aku lakukan terus sampai mama bilang, 'kamu nggak boleh gitu, pamali, nanti kamu nggak bisa punya anak.' Saat itu aku langsung yang, 'what??' Terus sudah deh aku langsung stop. (tertawa)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Psikologi dan Karma

Tentang kuliah, kenapa pilih jurusan psikologi?

Kenapa ya. Mmm, psikologi itu adalah ilmu yang bisa terus kamu pakai selama masih ada manusia. Aku memang mencari ilmu yang bisa aku pakai seumur hidup. Aku orangnya kepo, terutama sama cara pandang orang, tentang kenapa seseorang bisa melakukan sebuah tindakan A, dan sebagainya.

Lagipula aku itu Scorpio. Dari luar keras, padahal dalamnya aku tuh peka banget.

Ada pengaruhnya nggak sih sama kehidupan sosial dan karier?

Banget. Dulu aku tuh orangnya, 'kalau kamu baik sama aku, pasti aku juga bakal baik banget sama kamu. Begitu juga sebaliknya.'

Tapi sekarang sudah berubah. Aku mikirnya kenapa niat baikku harus ditentukan sama sikap orang lain. Makanya sekarang ya sudah, (terserah) orang mau tanggapannya seperti apa yang penting aku sudah berniat baik.

Ariel percaya dengan Karma?

Percaya, kalau kamu melakukan hal yang baik, kamu juga bakal mendapat hal yang baik.

3 dari 3 halaman

Menghadapi Haters

Dengan ketenaran yang kamu punya sekarang, pasti ada yang namanya pro-kontra, bagaimana sih cara kamu menghadapinya?

Aku bukan tipe orang yang terlalu mikirin pemikiran orang lain. Jadi begini deh, saat kamu sudah menemukan kebahagiaan, pasti ucapan-ucapan miring orang nggak akan terlalu mempengaruhi kamu lagi. Aku bukan tipe orang yang mengikuti orang maunya apa, tetapi mengikuti apa yang bisa buat aku bahagia.

Saat merasa tersudutkan, ada keinginan untuk klarifikasi?

Aku sih santai orangnya, kadang yang marah malah orang-orang terdekat aku. Kalau aku sih mikirnya lebih ke simple saja.. Aku cuma punya dua tangan, aku nggak bisa menutupi telinga semua orang, jadi aku mending tutup telingaku sendiri.(Feb/Rul)

Baca juga:

EKSKLUSIF Ariel NOAH: Tentang Peterpan, Karir, dan Kurt Cobain

EKSKLUSIF Rumahsakit: Tentang Hengkangnya Vokalis dan Album Baru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini