Sukses

Mangkir 4 Kali, Artis TM dan SB Dianggap Tidak Kooperatif

Seperti diketahui, nama TM dan SB ada di berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai Tyas Mirasih dan Shinta Bachir.

Liputan6.com, Jakarta Setelah artis AA menjadi saksi di persidangan kasus dugaan prostitusi artis muncikari RA, banyak pihak yang menunggu kehadiran dua artis lainnya TM dan SB. Seperti diketahui, nama TM dan SB ada di berita acara pemeriksaan (BAP) sebagai Tyas Mirasih dan Shinta Bachir.

Kedua nama itu juga yang dianggap kerap meminta dicarikan pria hidung belang oleh muncikari RA. Makanya kehadiran TM dan SB juga dianggap sangat penting menentukan nasib sang muncikari ke depannya.

sumber foto: Instagram Tyas Mirasih

Namun, berkali-kali dipanggil untuk bersaksi, TM dan SB justru mangkir. Tak heran jika jaksa penuntut umum (JPU) menyebutnya tidak kooperatif.

"Yang pasti mereka tidak kooperatif dan tidak menghormati proses hukum yang berlaku sebagai warga negara Indonesia (WNI). Mereka sudah dipanggil secara patut sebanyak empat kali. Namun tetap tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi," ungkap Kasie Pidum Kejari Jakarta Selatan, Candra Saptaji ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (8/10/2015).

Shinta Bachir. Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com

Khusus untuk artis TM, Candra menduga mangkirnya TM karena sedang tidak berada di Indonesia. Hal itu terlihat dari unggahan TM di akun sosial media miliknya.

"Kalau TM memang benar sempat berada di luar negeri. Kami lihat dari media sosialnya, dia lagi berada di Hongkong. Mungkin itu yang menyebabkan dia tidak dapat hadir," kata Candra Saptaji.

Muncikari RA [Foto: Yoppy Renato/Liputan6.com]

Muncikari Robby Abbas alias RA diciduk polisi di sebuah hotel bintang 5 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Mei 2015. RA ditangkap saat sedang menemani PSK berinisial AA. RA diduga memiliki sekitar 200 daftar PSK bertarif puluhan hingga ratusan juta rupiah. Rata-rata berprofesi sebagai model dan artis. (Ras/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.