Sukses

REVIEW: Serba Cinta dan Wanita di Konser Glenn Fredly

Konser Glenn Fredly banyak membuat wanita histeris dan galau.

Liputan6.com, Jakarta Tepat pukul 20:20 WIB lagu Indonesia Raya menghinggapi ruangan Istora Senayan, Jakarta di akhir pekan (17/10/2015). Seluruh penonton menyanyikannya tanda konser `Menanti Arah` 20 tahun Glenn Fredly berkarya resmi dibuka.

Video teaser sekilas potret perjalanan musik Tanah Air yang sekaligus masa-masa perjuangan Glenn, generasi 90-an diputar; Dan-Sheila on 7, Janjiku-Gigi, Ku Akui-Dewi Sandra mulai ditayangkan di layar besar di tengah panggung berbentuk lingkaran 360 derajat dengan diameter kira-kira 20 m.

"Semangat untuk perubahan, semangat untuk bersuara," terdengar narasi Glenn Fredly memecah lantunan musik. Penonton bersorak, tak sabar memulai.

Tak lama screen besar terangkat dan muncullah Glenn Fredly. “Istoraaa…Istora!” Sesosok pria berjaket merah tanpa tersenyum, bersepeda melambaikan tangan menyapa penonton.

Glenn Fredly menggelar konser Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). Glenn membagi perjalanan berkariernya selama 20 tahun kepada para penonton. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Mengenali intro lagu pertama, `You Are My Everything` dinyanyikan bersama. Glenn bersimpuh dan mengangkat tangan ke arah penonton. Pria 40 tahun itu sambil bermain gitar. Kostumnya sporty, ada nuansa merah, celana baggy motif loreng.

Disambung lagu kedua `Luka dan Cinta`, pria bernama asli Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tersebut beradu gaya dengan gitaris, peniup trompet, pemain saxophone,dan penggebuk drum. Glenn mengajak mereka berduet alat musik.

"Masa lalu.. tentang pengkhianatanmu mengakhiri semua. Terserah," ujar Glenn.

Narasi ini mengawali lagu ketiga Glenn, Terserah. Glenn maju ke bibir panggung untuk meminta penonton ikut mengambil bagian dalam lagunya. Dentingan piano membuat lagunya makin apik.

"Malam ini akan jadi malam luar biasa,” janji Glenn. Tepat setelah itu screen besar di layar memperlihatkan si cantik Aura Kasih. Wanita yang selama ini menebarkan jala asmara dengan si empunya konser, namun sejoli ini masih malu-malu menanti arah hubungan mereka. Momen ini disusul lagu Belum Saatnya (Berpisah).

Gleen Fredly menyapa penggemarnya saat tampil di konser Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). Glenn membagi perjalanan berkariernya selama 20 tahun kepada para penonton. (Liputan6.com/Faisal R Syam)


Penyanyi berdarah Ambon ini meneruskan dengan lagu yang ditulis Dewi Lestari dan dinyanyikan dalam versi Glenn. “Dee Lestari membuat lagu ini dan istimewa karena didedikasikan untuk anak-anak down sindrom,” tutur Glenn. Ia menyanyikannya dengan iringan spesial alat musik Nusa Tenggara Timur. “Saya akan membawakannya dengan alunan alat musik NTT, sasando.” Terdengarlah `Malaikat Juga Tahu` yang syahdu di ruangan itu.

Generasi 90-an boleh berbahagia karena Glenn sendiri yang mengatakan jika memang ia mendedikasikannya salah satunya untuk anak-anak generasi itu. “Banyak sekali mamah-mamah muda malam hari ini ya, hehe. Saya juga dedikasikan untuk anak-anak 90an,” ujarnya terkekeh.

`Pada Satu Cinta` kemudian menjadi lagu berikutnya, “Faktanya ini banyak dinyanyikan oleh wanita,” kata Glenn. Beberapa wanita protes, namun Glenn begitu saja menyanyikan. Menyusul lagu ketujuh adalah `Cinta dan Rahasia` lagu yang dipopulerkan bersama Yura Yunita.

Tata panggung yang memukau saat konser Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). Glenn membagi perjalanan berkariernya selama 20 tahun kepada para penonton. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Semua sigap bernyanyi bersama Glenn. Lagu ini memang popular belum lama ini. Terdengar histeris, penonton berteriak senang. Lalu sebuah piano muncul di tengah panggung, Glenn bermain Piano. Intro `Kau` lalu terdengar setelah Glenn meledek penontonnya, “banyak wanita cantik malam ini tapi yang datang ke sini lalu ketemu mantan teriak paling keras. Haha. Wah langsung update status.”

Konser `Menanti Arah` ini tak hanya menampilkan karya music Glenn saja, setelah lagu `Tega`, `Sekali Ini Saja`, dan `Jejak Langkah` dinyanyikan muncul band lama Glenn Fredly, Funk Section, mereka sempat mengawali karier bermusik bersama sekitar era 90-an. Glenn mengenalkan satu-satu personelnya; Eka Bakti, Ivan Casmala, Kinang, Yance, dan Mus Mujiono.

Setelah 20 tahun inilah pertama kali mereka perform bersama lagi. Mereka membawakan Terpesona dan Pantai Cinta yang dibawakan dengan aransemen asli "Kami berterima kasih pada pak Anton Setianto produser funk section yang telah mempertemukan."

Sebuah layar raksasa ditampilkan saat konser Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). Glenn membagi perjalanan berkariernya selama 20 tahun kepada para penonton. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Tiga lagu selanjutnya adalah persembahan Glenn dalam passion terbarunya belakangan ini, film. “Saya mem-produseri film ini,” tukas Glenn. `Filosofi dan Logika` yang adalag original soundtrack Filosofi Kopi, serta Sabda Rindu dan Nyali Terakhir yang adalah original soundtrack `Surat dari Praha`. Dalam lagu ini muncul Tio Pakusadewo dan Julie Estelle di atas panggung mereka menyanyi bersama.

Lalu Ke mana tujuan, pesan dan arah Konser Menanti Arah ini ??

Sebenarnya apa tema dan maksud yang diusung Glenn Fredly selain menandai 20 tahun masa berkaryanya di kancah musik Tanah Air?

“Saya percaya semua orang memiliki cerita dan pemikiran masing-masing. Namun saat ini saya melihat kemajemukan masih dipertanyakan dan keinginan untuk sama-sama maju justru dipertanyakan,” ujar Glenn.

Dengan musik sebenarnya penyanyi R&B ini ingin menularkan perdamaian, energi positif, dan kepedulian tanpa memandang suku, ras, dan agama. Single yang dibawakan ini berjudul `Tinggikan` untuk soundtrack film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Disusul dengan judul lagu yang sama dengan konsernya `Menanti Arah`

Konser Glenn Fredly memberikan kenangan indah saat dua rekannya untuk tampil bersama (Liputan6.com/Faisal R.Syam)


"Akhirnya aku tiba di sini di lingkungan yang sesak. Tumbuh di atas ketidakpedulian. Kekayaan alam yang diperkosa habis. Pembakaran tempat ibadah. Korupsi yang dihalalkan. Hukum yg menginjak kemanusiaan . Apakah kita menanti arah yang sama," narasi Glenn ini begitu menyentuh.

Di layar besar tampak rapper Kill the DJ serta gambar-gambar pemimpin Negara; Suharto, Bj Habibie, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Sukarno, Gusdur, serta bapak presiden saat ini Jokowi.

Disusul medley Karena Cinta, Salam Sahabat . Ada juga `Rame Rame` dan Timur yang dinyanyikan bergantian dengan menampilkan Rejoz The Groove untuk menyanyikan rap.

Tiba-tiba lagu ke-23 bertajuk Cukup Sudah membuat seolah konser sudah habis. Blackout, penonton belum puas. Tulisan besar dari layar ‘you want more?’ di panggung menyadarkan penonton ini hanya trik dari sang idola.

Panggung kembali gempita setelah Glenn yang berganti baju kasual serba biru muncul dengan `Hikayat Cinta`. Sedikit bergoyang, Glenn berputar-putar di atas panggung. Tak lama ia mengajak Axl Rose The Rock Star, anjing coklat miliknya ke atas panggung.

Namun kegembiraan itu menjadi Syahdu ketika single jagoan Glenn `Januari` terdengar. Inilah salah satu yang ditunggu. Single yang sempat hits di zamannya. Lagu ke-26 kembali membuat penonton berjingkrak. Semua berdiri, “ …dan dengarlah sayangku, aku mohon kau menikah denganku,” semua menyanyikan `Kisah Romantis` lagu romantis untuk pasangan kekasih.

Kemeriahaan konser Glenn Fredly di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015) (Liputan6.com/Fasial R. Syam)

Tepat setelahnya Glenn meminta doa dari penonton, “ tolong lambaikan tangan dan ikuti kata-kata saya, `Saya mendoakan, Glenn Fredly pada 2015 ini,…..silakan Anda isi sendiri,” histeris penonton mengasumsikan ia segera menikahi wanita pujaan. Apakah ia berharap akan menikah pelantun `Mari Bercinta` itu?

Emosi penonton seperti diulang-alik. Kasih Putih lagu terakhir Glenn Fredly, tepat mengakhiri konser tiga jam Glenn Fredly dengan tangisannya. Ia meminta penonton menyalakan flashlight lampu telepon genggam di seluruh sisi ruangan. Bak bintang kelap-kelip.

“Saya berdoa kalian pulang dari sini jadi orang baik. Bukan untuk 20 tahun Glenn tapi untuk Indonesia 20 tahun ke depan. Energi yang baik harus dibagi,” kata Glenn menangis. Ia menekan matanya menahan air mata keluar.

“Sejak musik dimainkan. Sejak saya di atas panggung ini saya tak peduli agama dan keyakinan kalian. Saya peduli cinta itu harus dibagi. Energi baik harus dibagi. I love you so much," tutup Glenn.(Put/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini