Sukses

Reza Pahlevi dan Ika Tqla Khawatir Tak Memiliki Momongan

Menurut dokter, Ika Tqla terlalu tinggi hormon prolaktin dan membuatnya sulit memperoleh keturunan.

Liputan6.com, Jakarta Reza Pahlevi dan Ika Nico alias Ika Tqla tengah menikmati masa-masa indahnya berumah tangga. Pasangan yang menikah pada 28 Agustus 2015 itu mengaku sangat bahagia sebagai sepasang suami-istri.

Namun di tengah kebahagiaan itu, Reza dan Ika sempat dilanda cemas. Pasalnya, Ika yang memiliki hormon prolaktin tinggi sempat ketakutan akan kesulitan memiliki anak.

"Sebenarnya kata dokter enjoy aja. Aku yang terlalu stres kali yah. Tapi memang sebelumnya ada sedikit masalah meski sekarang sudah lebih tenang," kata Ika bersama Reza, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/11/2015) malam.

Reza Pahlevi dan Ika Tqla. [Foto: Ferry Noviandi/Liputan6.com]

Selain memiliki hormon prolaktin yang tinggi, Ika juga sempat dibalut ketakutan dengan pernyataan dokter. Pasalnya, kedua orangtua Ika yang meninggal akibat penyakit kanker sangat mungkin menurun kepada dirinya.

"Kata dokter, 50 persen aku bisa kena kanker dan 50 persennya nggak. Dokter bahkan sampai kasih tahu, kalau aku kena kanker otak rumah saktinya nanti di Jepang. Itu yang bikin stress sebenarnya. Kok baru berumah tangga sudah begini stresnya," lanjut Ika.

Namun dukungan dari sang suami membuat Ika lebih kuat dan optimis menghadapi segala masalah. "Untungnya Reza positif banget. Dia yang bikin saya kuat dan berpikiran positif. Yang tadinya stres dan ketakutan, sekarang lebih tenang," ungkap Ika.

Reza Pahlevi dan Ika Nico memperlihatkan buku nikah usai Ijab Kabul di Masjid Al Ittihad, Jakarta, Jumat (28/8/2015). Reza menikahi Ika dengan mas kawin tiga buah cincin berlian dan seperangkat alat salat (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Kata dokter intinya jangan stres, dibawa santai dan jaga kesahatan. Karena hidup kan Tuhan yang mengatur yah. Kita berusaha dan menjaga kesehatan sebaik mungkin. Mulai sekarang kami jadi lebih senang berolah raga," timpal Reza Pahlevi.

Untuk bisa punya anak, hingga kini Ika masih menjalankan terapi kesehatan. "Tanggal 11 November besok mau ke dokter. Mau ada tindakan dari dokter biar cepat punya anak. Ya minta doanya saja semoga semua dimudahkan," harap Ika. (fei/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.