Teror Paris, Madonna Menangis Tersedu-sedu di Atas Panggung

Liputan6.com, Los Angeles Dunia berduka atas insiden teror bom Paris yang menewaskan lebih dari 129 orang. Kejadian ini juga meyedot perhatian Madonna saat menggelar konsernya di Stockholm, Swedia. Queen of Pop itu tak kuasa menahan tangisnya.

Dilaporkan laman E Online, Senin (16/11/2015), Madonna menghentikan konsernya setelah bernyanyi 13 lagu. Ia meluangkan waktunya beberapa menit untuk tragedi Paris dengan memberikan pesan semangat tentang toleransi.

"Sesungguhnya saya tidak butuh gitar untuk masalah yang sangat berat untuk saya ini. Kita tidak boleh lupa yang terjadi semalam, jadi saya ingin momen ini untuk mengenang tragedi, pembunuhan tragis, itu sangat menyakitkan," kata Madonna di depan seluruh penggemarnya.

Di atas panggung, Madonna menangis tersedu-sedu sambil mengungkapkan isi hatinya. Penyanyi berusia 57 tahun itu mengajak penggemarnya membuktikan di balik tindak kejahatan harus banyak menebar kebaikan di seluruh dunia.

"Kita tidak boleh membiarkan ini terjadi, karena di sana ada kekuatan untuk bersatu. Saya percaya banyak kejadian, kesakitan, dan kekerasan yang tidak masuk akal, teroris juga banyak terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Paris. Sebanyak apa pun yang tak terjadi, tampaknya kita harus lebih banyak menyebar kebaikan di dunia," lanjutnya.

Penampilan Madonna di Stokcholm dalam rangka tur konser Rebel Heart. Tragedi Paris menandai insiden yang pertama kali dialami Madonna sejak memulai konser keliling dunianya. Ia dijadwalkan manggung di Paris pada 9 Desember mendatang. (Fir/Rul)*