Sukses

Bono U2: Teror Ini Tak Berhubungan dengan Islam

Bono, gitaris U2 The Edge, dan personel lainnya meletakan bunga di trotoar sebagai tanda belasungkawa dan peringatan darurat di luar Teater.

Liputan6.com, Paris Bono, gitaris U2 The Edge, dan personel lainnya mengunjungi Teater Bataclan, dan mengambil bagian dalam berjaga satu hari setelah terjadi serangan yang menghancurkan dari teroris di Paris.

Mereka juga meletakan bunga di trotoar sebagai tanda belasungkawa dan peringatan darurat di luar Teater Bataclan, seperti dikabarkan Aceshowbiz, Senin (16/11/2015). Band ini sempat berlatih di Accorhotels Arena, Paris, untuk konsernya yang dihelat Sabtu (14/11/2015), dan ternyata dibatalkan.

Grup band U2 Bono, Adam Clayton , Larry Mullen Jr  dan The Edge mengamati sejumlah karangan bunga di trotoar di depan gedung pertunjukan Bataclan Theatre, salah satu tempat serangan teroris di Paris, Perancis, Sabtu (14/11). (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

"Keamanan kami membawa kami turun dengan cepat, dan tim serta kru kami keluar dari sana dengan selamat," ujar Bono dalam wawancaranya dengan radio 2FM.

Teater Bataclan penuh sesak dengan penggemar musik yang menunggu Eagles of Death Metal manggung, ketika tembakan itu terjadi. "Pikiran pertama kami pada saat itu adalah Eagles, dan penggemarnya," lanjut pentolan U2.

Grup band U2 Bono, Adam Clayton , Larry Mullen Jr  dan The Edge meletakkan karangan bunga di trotoar di depan gedung pertunjukan Bataclan Theatre, salah satu tempat serangan teroris di Paris, Perancis, Sabtu (14/11). (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)

"Jika Anda berpikir tentang hal itu, mayoritas korban malam itu adalah penggemar musik. Ini adalah pertama kalinya pada musik yang disebut perang teror atau apapun namanya. Ini sangat menjengkelkan," tambahnya.

Bono U2 menyakini bahwa insiden ini tidak berhubungan dengan Islam. "Orang-orang ini telah dirampok agama mereka sendiri, dan kabur dengan versi mereka sendiri yang tidak ada hubungannya dengan Islam."(Mer/Gul)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.