Sukses

Peserta Singapura Jadi yang Pertama Terdepak dari D'Academy Asia

Irwan (Indonesia) harus bersaing dengan Mimifly (Malaysia), Yaniey Junaini (Brunei), dan Abby Tinara (Singapura) di Group A.

Liputan6.com, Jakarta Babak 20 Besar atau Top 20 Dangdut Academy Asia atau D'Academy Asia berlangsung meriah sejak tayang Selasa (17/11/2015) malam di Indosiar. Empat kontestan dari 4 negara memberikan penampilan sensasionalnya di malam pembuka kompetisi ini. Irwan (Indonesia) harus bersaing dengan Mimifly (Malaysia), Yaniey Junaini (Brunei), dan Abby Tinara (Singapura) di Group A.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penilaian para peserta tak memakai sistem polling SMS. Sebagai gantinya, dewan juri dari 4 negara secara bergantian memberikan nilai berupa poin.

Setiap peserta di tiap grup berkesempatan menampilkan kemahiran bernyanyi dangdut sebanyak 2 kali untuk 2 hari. Grup A mendapat kesempatan pada hari Selasa dan Rabu (18/11/2015) malam. Di hari kedua ini juga jadi hari pengumuman atau konser result.

Bagaimana hasilnya? Siapa yang menjadi peserta pertama yang harus tersenggol dari Group A?

Pertarungan pertama D'Academy Asia siap bergulir malam ini.

Hetty Koes Endang (Indonesia), Mayuni Omar (Singapura), Pak Ngah (Malaysia), dan Hans Anuar (Brunei) terpilih menjadi dewan juri. Berikut kami merangkum jumlah poin 4 peserta dari 2 penampilan yang diberikan 4 dewan juri tersebut.

Irwan mendapat poin 80 dari Bunda Hetty di malam pertama. Malam kedua, Irwan tetap mendapat 80 poin. Mayuni Omar memberikan nilai 70 dan 75. Pak Ngah dengan 75 dan 73. Dan terakhir dari Hans Anuar, Irwan memperoleh 87 dan 81. Totalnya, Irwan meraih 621 poin.

Mimifly, kuda hitam di Group A mendapat poin 90 dan 76 dari Bunda Hetty. Angka 75 dan 65 diberikan juri Mayuni. Juri kompatriotnya, Pak Ngah justru memberi nilai rendah sebesar 60 dan 75. Nilai lumayan didapat dari juri Hans dengan 77 dan 74. Jadi total, Mimifly mengumpulkan 592 poin.

Tanpa diduga, Yaniey dari Brunei jadi peserta yang paling menonjol untuk 2 penampilannya. Tak heran ia mendapat poin 75 dan 83 dari Bunda Hetty. 90 dan 75 dari Mayuni. Pak Ngah memberi 2 angka 70. Dan juri Hans melengkapi poin dengan 89 dan 85. Maka, Yaniey menjadi yang tertinggi dengan raihan 637 poin.

Jumpa pers Dangdut Academy Asia (Liputan6.com/Gempur Muhammad Surya)

Peserta terakhir, Abby Tinara hanya meraih total 545 poin dengan rincian 70 dan 66 dari Bunda Hetty, 65 dan 80 dari Mayuni, 65 dan 63 dari Pak Ngah, serta 69 dan 67 dari Hans. Abby yang sejak penampilan di hari pertamanya hingga hari kedua, dikritik hampir semua komentator akhirnya benar-benar jadi finalis pertama yang harus tersingkir dari kompetisi karena berada di posisi buncit untuk Group A. Abby pun harus angkat koper kembali ke Singapura lebih cepat.

Untuk Kamis (19/11/2012), giliran Group B yang akan mendapat kesempatan tampil. Group B dihuni oleh Aty Selayar (Indonesia), Shiha Zikir (Malaysia), Henny Hanip (Singapura) dan Sai Firsa (Brunei). Di grup ini, Aty juara 2 Dangdut Academy pertama bakal mendapat saingan berat, yaitu Shiha Zikir yang dijuluki Rossa-nya Malaysia.

Bagaimana peruntungan Aty di Group B? Saksikan aksi Aty di Top 20 Dangdut Academy Asia pada hari Kamis dan Jumat (20/11/2015), hanya di Indosiar! (Puj/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.