Sukses

5 Musisi Luar Negeri Ini Kepincut Lagu-lagu Indonesia

Siapa sangka, diam-diam, musik Indonesia telah Go International.

Liputan6.com, Los Angeles - "Ketika musik sudah diterima, bahasa bisa ditembus." Kalimat penuh kelegaan itu diucapkan NOAH setelah sukses menggelar tur di Amerika Serikat. Pasalnya, meski beraksi menggunakan lagu-lagu berbahasa Indonesia, band asal Bandung itu tetap disambut secara luar biasa.

Ariel 'Noah' saat preskon peluncuran Music Battle vidio.com, Jakarta, Senin (30/11/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Senada dengan pernyataan Ariel NOAH, musik-musik karya anak bangsa juga belakangan sudah mulai sampai ke telinga pendengar mancanegara. Beberapa musisi Luar Negeri bahkan tak segan untuk menyanyikannya dengan bangga dan lantang.

Penasaran? Simak lima contohnya berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Chyi Chin

Chyi Chin adalah penyanyi terkenal asal Taiwan. Lewat labelnya Sony Music Asia, pria yang sudah memulai karier solo sejak era 90-an itu berhasil mendapat izin untuk mendaur ulang salah satu lagu hits Sheila on 7 yang bertajuk Sephia.

Di tangan Chyi Chin, lagu Sephia terdengar menjadi lebih klasik. Selain bahasanya digubah ke dalam bahasa Mandarin, judulnya pun belakangan diganti menjadi Sophia.

3 dari 6 halaman

Nicholas Teo

Hampir senada dengan Chyi Chin, penyanyi berdarah Cina Malaysia, Nicholas Teo juga kepincut dengan lagu hits Indonesia yang bertajuk Sempurna. Lagu tersebut merupakan karya dari Andra and the Backbone.

Meski lirik lagu tersebut diubah ke dalam bahasa Mandarin, Nicholas Teo tetap mempertahankan kata Sempurna sebagai judul dan penutup reff. Kabarnya, dengan kepopulerannya yang cukup besar di luar Taiwan, lagu ini sampai ke telinga pendengar di Korea.

4 dari 6 halaman

Ballad Shot

Ternyata bukan cuma lagu-lagu milik band major saja yang berhasil menembus ranah Internasional. Hal itu terbukti dari cover super-keren yang dilakukan oleh band indie asal Jepang, Ballad Shot.

Sebagai tanda persahabatan, band beraliran punk ini menyanyikan lagu milik Marjinal yang bertajuk Rencong Marencong. Agar pesannya sampai ke telinga para penikmat punk di sana, mereka pun sepakat menggubah liriknya ke dalam bahasa Jepang.

5 dari 6 halaman

Fabrizio Faniello

Selain punk, musik Melayu juga tak luput dari perhatian para pendengar musik di dunia. Termasuk lagu Cari Jodoh milik band Wali yang belakangan didaur ulang oleh penyanyi asal Republik Malta, Fabrizio Faniello.

Senada dengan tiga lagu sebelumnya, Fabrizio Faniello juga menggubah isi lirik Cari Jodoh ke dalam bahasa Inggris lewat judul I No Can Do.

6 dari 6 halaman

Kings of Convenience

Yang terakhir, adalah momen keren yang terjadi saat band asal Norwegia, Kings of Convenience beraksi di Bandung pada 2010 lalu.

Di sela-sela penampilan mereka, salah satu personelnya, Erlend Oye menyanyikan lagu hits milik White Shoes and Couples Company yang bertajuk Bersandar. Kontan, para penonton langsung menyambut aksi itu dengan sangat gembira.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini