REVIEW: D'Academy Asia, Wow Factor Bikin Aty Jadi Diva

Liputan6.com, Jakarta - Konser result Top 15 Group D yang mempertemukan tiga kontestan yaitu Aty Selayar dengan Mimifly (Malaysia) dan Neff Aslee (Brunei), berlangsung seru pada Sabtu-Minggu, 5-6 Desember 2015 malam.

Kejar-kejaran angka di penjurian mewarnai tabel perolehan poin di malam pertama. Aty hanya unggul tipis tiga poin dari peringkat kedua, Mimifly. Aty mendapat 334 dan Mimifly dengan 331. Nilai Mimifly juga hanya berselisih tiga poin dari Neff Aslee yang berada di posisi buncit.

Tapi di malam kedua, Aty langsung memimpin jauh dari dua pesaingnya setelah mendapat nilai 96 dari juri Malaysia, Zul 2BY2. Sementara Mimifly hanya 89 dan Neff dengan 82. Empat juri yang menilai untuk Grup D selain Zul 2BY2, adalah Mayuni Omar (Singapura), Hetty Koes Endang, dan Hans Anwar (Brunei).

Para Peserta D'Academy Asia asal Indonesia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Totalnya kemudian adalah Aty mendapat 701 poin, dan memimpin Group D. Mimifly tetap jadi runner up dengan 671. Hasil ini membuat wakil Brunei yang harus tereliminasi, setelah Neff hanya berhasil mengumpulkan total 649 poin.

Sementara itu, penampilan Aty Selayar kembali mendapat pujian para komentator dan juri. Mereka sepakat mengatakan Aty kini bernyanyi seperti diva. Aty disebut memiliki 'wow factor' yang hanya ia sendiri punya.

Para Peserta D'Academy Asia asal Malaysia saat melakukan sesi pemotretam di Jakarta, (13/11/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Penjiwaannya saat menyanyikan lagu Seujung Kuku milik Elvy Sukaesih begitu kuat. Saking magisnya, Aty sampai menitikan airmata di panggung. Begitupun dengan komentator Cici Paramida dan Rosalina Musa (Singapura) yang terlihat menangis. Saepul Jamil yang biasanya kritis pun tak mengatakan komplain apapun yang menandakan ia puas penampilan Aty.

Peserta D'Academy Asia asal Brunei Darussalam, Neff Aslee meengaku penggemar Rhoma Irama [foto: Herman Zakharia]

Dengan kembali bersinarnya Aty dan tinggal menunggu hasil konser result Group E, yang kemungkinan besar akan meloloskan Evi secara otomatis. Dapat dipastikan babak Top 10 akan berisi 5 wakil Indonesia diantaranya. Kapasitas dan kemampuan akademia kita memang terlihat lebih unggul dari tiga kontestan negeri tetangga.

Namun, akankah salah satu kontestan asal Indonesia terus melaju dan jadi juara pertama Dangdut Academy Asia pertama? Tetap saksikan konser result yang akan berlangsung Senin-Selasa, 7-8 Desember 2015 pukul 19.00 WIB.