Sukses

Slank Ingin Ubah Stigma Negatif terhadap Penderita HIV

Menurut Bimbim, sejak beberapa tahun lalu Slank membuka panti rehabilitasi narkoba yang juga berfungsi mencegah HIV/AIDS.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Sebagai wujud kepedulian sosial, Slank menggandeng yayasan Stigma, untuk mensosialisasikan pencegahan HIV/AIDS. Dalam rangka hari AIDS Sedunia, Bimbim, Kaka, dan Ivanka mengikuti tes HIV yang digelar yayasan Stigma.

"Ini bentuk kepedulian kami untuk menolong. Semakin cepat tes, semakin cepat diketahui maka langsung bisa diobati. Kita harus mengubah stigma negatif tentang penderita HIV AIDS, jangan dijauhi," ujar Kaka, di markas Slank, Durentiga, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015).

Pentolan Slank, Bimbim beranggapan bahwa HIV/AIDS bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Bimbim mengibaratkan virus HIV sama seperti flu. Penanganan yang tepat mampu menyelamatkan hidup si penderita.

"HIV itu sama seperti flu, nggak bisa mati, tapi ada obat yang bisa menidurkannya. Kalau hidup sehat, HIV akan tidur terus, tapi kalau mulai nakal dia akan bangun lagi," ujar Bimbim.

Di luar kegiatan ini, Slank juga telah membuka panti rehabilitasi narkoba. Kegiatan yang dijalani juga menyangkut pencegahan HIV/AIDS. Beberapa anggotanya, kata Bimbim, adalah penderita HIV.

"Kami punya panti rehabilitasi. Malah ada beberapa ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang aktif jadi konselor di tempat rehabilitasi. Kami sibuk membantu teman yang mau sembuh," kata Bimbim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.