Sukses

Masuk Kamar Hotel, Nikita Mirzani Mengaku Sedang Menstruasi

Nikita Mirzani membeberkan alasannya menerima kunci kamar hotel yang diberikan pria yang tak dikenalnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat tak mau berkomentar, Nikita Mirzani akhirnya membeberkan kronologi penangkapannya di hotel berbintang. Ia kembali buka-bukaan dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (15/12/2015) malam.

Nikita Mirzani (Liputan6.com/Panji Diksana)

Saat penggerebakan, Nikita Mirzani diamankan pihak kepolisian tanpa memakai busana. Kala itu Nikita mengatakan ingin dikenalkan seorang pria oleh temannya bernama Cici. Ia lalu mengambil kunci kamar yang diberikan pria tak dikenal.

"Keluar mobil ada orang samperin saya, langsung diajak nongkrong di restoran depan, nggak lama pas mau beli rokok, saya dikasih kunci kamar. Saya pikir lumayan dapat kamar sambil nunggu Cici. Saat masuk, cuma sama laki-laki itu doang, nggak lama dia terima telpon, terus keluar," ujar Nikita.

Nikita Mirzani (Liputan6.com/Panji Diksana)

Pemain film Comic 8 tersebut lalu mengganti bajunya lantaran darah menstruasinya tembus ke pakaian yang dikenakannya. Bertepatan saat Nikita Mirzani ganti baju, segerombolan orang datang menggerebeknya.

"Saat itu saya lagi datang bulan, tembus, bajunya hitam jadi mungkin nggak kelihatan. Saya berasa risih karena mulai mengering, jadi saya mau ganti. Pas lagi ganti, masuk rombongan tersebut. Logikanya kalau di hotel berbintang keluar masuk kamar harus pakai kartu," ujar Nikita Mirzani.

"Jadi kalau dibilang Niki minta dijual ke klien, itu nggak benar sama sekali. Saya janda anak dua, ketika dikenalin sama pria, mudah-mudahan dikawinin, kenapa ditolak," lanjutnya.

Wanita berusia 29 tahun itu kemudian diamankan oleh Bareskrim Polri melalui Subdit III Ditipidum pada Kamis, 10 Desember lalu. Bukan hanya Nikita Mirzani, artis lainnya berinisial PR yang disebut-sebut Puty Revita juga ikut diciduk pihak kepolisian. Keduanya lalu dibawa ke dinas sosial hingga akhirnya diizinkan untuk pulang. (Fir/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.