Kasus Prostitusi, Kontrak Nikita Mirzani Dibatalkan Stasiun TV

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani buka suara atas rencana pertemuannya dengan Nikita Mirzani sebelum malam penggerebekan kasus prostitusi artis. Dhani mengaku ada agenda bertemu dengan Nikita untuk keperluan suatu pekerjaan.

Bos Republik Cinta Manajemen itu berencana menjadikan Nikita sebagai salah satu juri audisi grup musik Dewi-Dewi. Namun belum juga bertemu model majalah dewasa itu, Nikita lebih dulu diamankan polisi.

"Iya ada rencana pertemuan dan tidak di Hotel Kempinski. Kita waktu syuting Dewi-Dewi tapping. Niki dan Angel Karamoy mau buat duet namanya Milf, tadinya juga mau ketemu produser. Nah, itu untuk ngomongin audisi," ungkap Ahmad Dhani di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (16/12/2015).

Akibat penangkapan itu, stasiun televisi yang hendak mengontrak Nikita pun mengurungkan niatnya. Dhani sempat menyayangkan keputusan tersebut lantaran ia menilai Nikita memiliki potensi sebagai juri.

"Kabarnya MNC TV tidak berani meneruskan Niki dalam penjurian Dewi-Dewi. Padahal menurut saya dia juri yang potensial. Tapi saya enggak bisa apa-apa karena acara itu bukan punya saya," tutur Ahmad Dhani.

Polisi menciduk Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita, saat akan menjajakan tubuhnya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) malam.

Selain Nikita dan Puty, polisi juga mengamankan 2 orang yang diduga muncikari berinisial F dan O. Keduanya dijerat dengan Pasal 2 UU No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO). Sedangkan Nikita dan Puty dibebaskan karena dianggap sebagai korban. (Ras/fei)**