Kisah Nikita Mirzani, dari Percobaan Bunuh Diri hingga Prostitusi

Haters kini seolah begitu lekat dengan kehidupan selebriti, tak terkecuali Nikita Mirzani. Di akun media sosialnya berbagai cacian terdapat di kolom komentar foto unggahannya. Namun ia tetap saja tak ambil pusing. Ia santai menanggapinya.

Banyak sekali hujatan haters dengan kalimat yang tak pantas, bahkan mungkin menyakitkan. Bagaimana menanggapinya?

Nikita Mirzani: Aku tuh kadang suka heran sama haters yang suka campurin kehidupan orang. Aku mau posting apa saja pas dikomentari enggak enak, sekali pun itu aku pakai bikini di pantai ya wajarkan, masa mau nyebur pakai gamis. Suka heran sama yang kayak gitu.

Aku agak takjub sama orang-orang yang tanpa kenal orang itu seperti apa, tetapi dia bisa judge orang itu begitu parah. Rata-rata pada munafik sih, tetapi tetap dilihat juga, dihujat juga.

Ada juga yang bawa-bawa agama, menurut Nikita seperti apa?

Nikita Mirzani: Enggak usah pada sok suci, enggak perlu kan aku bilang kepada kalian semua kalau aku salat. Katanya dibilang masuk neraka gara-gara prostitusi. Ini orang-orang pada sok tahu. Aku memang belum tentu masuk surga, tetapi apakah kalian sudah pasti masuk surga? Urusan agama itu, urusan Niki sama Tuhan.

Yang penting jadi diri sendiri saja, suka sama aku oke, enggak suka sama aku, ya terserah. Aku enggak mau dilihat orang sikapnya baik-baik, tetapi kenyataannya enggak seperti itu. Aku nggak bisa kayak gitu.

Banyak yang bilang soal artis di-booking, bagaimana Nikita menanggapi komentar haters seperti itu?

Nikita Mirzani: Artis di-booking? itu urusan mereka, bukan urusan kalian. Niki bingung sama orang-orang yang nge-judge kayak gitu.

Apa tanggapan keluarga pas dengar Nikita Mirzani tertangkap kasus prostitusi?

Nikita Mirzani: Untungnya mereka tahu detail bagaimana pekerjaan aku, orang tua sudah enggak ada. Aku bilang ke yang lain, enggak usah jelasin apa-apa ke orang, biarin saja. Kalau aku memang terbukti salah, pasti ketahuan.

Berbicara tentang masa kecil, Nikita Mirzani berubah menjadi sendu. Ia tak kuasa menahan air matanya jatuh. Di balik sikap yang terkesan 'nakal', siapa sangka jika Nikita Mirzani ternyata anak manja yang begitu dekat dengan ibunya. Bahkan pemain film Comic 8 itu sempat mencoba bunuh diri setelah ditinggal sang bunda.

Bagaimana masa kecil seorang Nikita Mirzani yang kini terkenal sebagai artis yang kerap buat sensasi?

Nikita Mirzani: Bahagia ya, senang-senang sama seperti anak kecil pada umumnya. Aku paling disayang sama mama dan papa karena cewek satu-satunya. Paling dekat sama mama. Pas SMP sempat masuk pesantren sampai akhirnya diajak pulang sama papa. 

Apa cita-cita Nikita Mirzani sejak kecil?

Nikita Mirzani: Dari kecil, aku sama sekali enggak kepikiran seperti sekarang, jadi artis. Aku cuma mau jadi seperti mama. Beliau orangnya sabar, penuh kasih sayang, dia fight buat keluarganya sendiri.

Sampai sekarang masih pengin kayak mama. Jujur, aku belum siap jadi orangtua. Niki cuma mau beri kasih sayang buat anak-anak. Mau jadi orangtua tunggal yang baik buat Azka sama Loli.

Begitu dekat dengan ibu, ketika meninggal, bagaimana Nikita Mirzani menghadapi situasi itu?

(Sambil tersedu-sedu, Nikitan Mirzani mencoba menjawabnya dengan pelan)

Nikita Mirzani: Enggak siap sama sekali. Saat itu ibu sakit kanker rahim. Sejak dirawat di rumah sakit, aku selalu nemenin. Pas meninggal, aku hancur, langsung nge-blank semuanya apalagi pas mama dimasukkan ke liang lahat.

Sempat goresin tangan, enggak tahu ya saat itu seperti frustasi. Percaya atau enggak, setelah mama meninggal, kamar rawat inapnya di rumah sakit itu enggak boleh disewain. Aku tidur di situ, wanginya mama masih tercium. Seprainya enggak boleh diganti. Itu terjadi selama enam bulan. Sampai pernah tidur di kuburan mama.

Kalau sekarang ada mama, aku cuma mau dipeluk. Niki hanya butuh itu sekarang, apalagi setelah kasus kemarin. 

Apakah anak-anak juga mendengar Nikita Mirzani disebut-sebut menjajakan diri?

Nikita Mirzani: Anak aku ada dua, yang satu masih kecil, jadi enggak tahu apa-apa. Yang satu, Loli sudah besar.

Untungnya Loli bukan anak yang suka nonton gosip. Dia sekolah di internasional school, enggak ketemu sama ibu-ibu tukang gosip yang mulutnya nyinyir. Yang Niki pikirin nanti dia dewasa, gimana jelasinnya. Itu yang jadi pikiran sekarang.

Jika anak-anak sudah besar, mencari tahu nama Nikita Mirzani di internet dengan banyaknya kasus itu, apa yang akan kamu bilang ke mereka?

Nikita Mirzani: Anak-anak Niki, mimi yakin kalian anaknya pintar, cerdas, tahu miminya seperti apa walaupun melihat gosip seperti itu, tetapi tahu mana yang benar.

Lantas, apa rencana hidup ke depannya?

Nikita Mirzani: Umur 32, aku udah enggak di sini, mau pindah ke San Fransisco. Rencananya tahun depan mau launching buku perjalanan hidup pas umur 30, tahun depan. Kasus prostitusi itu jadi ending-nya.

Buat kalian, 2-3 tahun lagi kalian akan lihat Nikita Mirzani seperti apa, khususnya buat yang suka mencibir dan melihat sebelah mata, ada perubahan besar, tunggu saja.**