Fitri Carlina dan Cakra Khan Tanam Trembesi di Banyuwangi

Liputan6.com, Jakarta Program Djarum Trees For Life "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak - Banyuwangi" yang dimulai sejak tahun 2010 oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah mencapai puncaknya.

Banyuwangi menjadi tujuan terakhir kampanye dan penanaman pohon trembesi. Chairman Djarum Foundation, Suwarno M. Serad beserta Fitri Carlina, dan Cakra Khan secara simbolis menyerahkan dan menanam bibit trembesi bersama pemerintah daerah Banyuwangi yang diwakili PJ. Bupati Banyuwangi, Drs. Zarkasi, M,Si.

Selain melakukan penanaman, ketiganya juga menyerahkan bantuan 2.400 bibit Trembesi dan bibit buah mangga serta alat tanam dari Djarum Foundation kepada 24 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Bagi Fitri Carlina merupakan kebanggaan yang luar biasa dapat terlibat dalam kegiatan Djarum Foundation dan dapat hadir di kelahiran Banyuwangi.

"Mudah-mudahan penanaman pohon trembesi tidak hanya dilakukan di sepanjang pantura Merak-Banyuwangi, melainkan seluruh Indonesia. Untuk itu saya ingin mengajak seluruh saudara-saudara saya, warga Banyuwangi untuk lebih cinta lingkungan dan bergerak aktif dalam pelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon untuk masa depan yang lebih baik," ujar Fitri.

Sementara itu, Cakra Khan pun juga mengungkapkan semangatnya bergabung dalam program Djarum Trees For Life.

"Senang sekali karena ini adalah kegiatan yang mengkampanyekan akan pentingnya penghijauan di negeri tercinta ini. Semoga dengan penanaman trembesi dapat mengurangi polusi udara, mengatasi pemanasan global dan banjir,” ujar Cakra Khan.

Setelah melakukan penanaman, Fitri Carlina dan Cakra Khan menghibur masyarakat Banyuwangi dengan tembang-tembang andalannya.

Dalam program "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak-Banyuwangi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation berhasil menanam trembesi sebanyak 41.758 pohon. Tak, hanya menanam pohon, Djarum Foundation juga melakukan perawatan selama 3 tahun lamanya di sepanjang 1.350 KM. Di tahun 2016, Djarum Foundation juga akan melakukan penghijauan di CIPALI, Ring Road Madura dan konservasi di lereng gunung Muria.