Ini Cara Ernest Prakasa Hindari Dendam karena Dihina

Liputan6.com, Jakarta Sejak kecil Ernest Prakasa akrab dengan panggilan dan sebutan berbau rasis karena bentuk wajahnya yang oriental dan berasal dari etnis Tionghoa. Ia bahkan harus melewati sebagian hidupnya dengan hinaan dan ejekan.

Tak marah dan menyimpan rasa dendam, bintang film Ngenest ini justru menjadikan cibiran dan ejekan negatif sebagai pemicu kesuksesannya di panggung hiburan. Malahan, Ernest Prakasa pelan-pelan mulai melupakan masa lalunya yang kelam lantaran dihina teman.

"Baru mulai (melupakan dihina orang) itu pas gue masuk stand-up comedy," ucap Ernest Prakasa di sela-sela pemutaran film  Ngenest di XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).

Diakui Ernest, dunia komedi membuatnya ikhlas bertahun-tahun jadi korban ejekan dan cibiran orang lain. Sebab, ayah satu anak ini justru menjadikan hal itu sebagai sebuah lelucon.

"Sejak gue berkomedi dan rajin menertawakan diri sendiri, justru perdamaian itu datang," ujarnya.

Kini Ernest Prakasa mulai bisa tersenyum saat orang lain masih berlaku rasis dan kerap mengejeknya karena punya tampang khas Tionghoa.

"Waktu mulai stand-up di tahun 2011, gue juga mulai dipanggil Koh dan itu gue sudah lumayan senang. Dan kayaknya sekarang ini gue lebih ke yang baik-baik saja, enggak ada lagi masalah soal itu," tutur Ernest Prakasa. (Gie/fei)**