Sukses

Begini Prosesi Adat yang Harus Dijalani Cita Citata di Papua

Yang pasti, Cita diminta menggunakan pakaian adat papua.

Liputan6.com, Jakarta Cita Citata kembali disomasi. Setelah berdamai dengan LSM Papua Mandiri, kali ini Forum Papua Bersatu (FPB) melayangkan somasinya kepada pelantun Sakitnya Tuh Disini tersebut.

Cita dituntut untuk melakukan permintaan maaf langsung ke Papua. Selain itu, janda 21 tahun ini juga diwajibkan mengikuti prosesi adat yang berlaku bersama masyarakat Papua. Lengkap dengan menggunakan pakaian adat wanita di Tanah Mutiara Hitam tersebut.

Cita Citata akhirnya berdamai dengan LSM Papua. [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

"Dia harus melakukan prosesi adat. Nanti akan dihadirkan dengan pakai pakaian ada Papua, atau pakai (topi) penutup kepala," kata Ketua FPB, Yan Matuan di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016).

Selain itu, Cita Citata juga akan duduk bersama masyarakat Papua beserta kepala suku, untuk berdoa dan melakukan pembakaran. Jika hal itu telah dilakukan Cita baru bisa dimaafkan.

Cita Citata. [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Dia juga harus duduk dengan kepala suku, lalu ada acara bakar-bakaran. Menurut kami adat itu paling tinggi," ujarnya.

Hal itu, kata Yan, tidak terlalu berlebihan. Pasalnya, perkataan Cita di salah satu infotainment dianggap sangat menyakiti hati orang-orang Papua.

"Masyarakat Papua tersinggung. Kenapa kata-kata itu muncul dari artis. Efeknya, rakyat Papua bisa merasa tidak dianggap sebagai NKRI dengan kata-kata itu," kata Yan Matuan.

Cita Citata (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Dan kalau dia tidak beritikad baik untuk hadir ke Papua, dia harus membayar 500 ekor babi," kata Yan melanjutkan.

Cita Citata mengalami pencekalan oleh masyarakat Papua. Pedangdut asal Bandung itu dianggap melecehkan martabat Papua saat melakoni wawancara di salah satu infotainment. Saat itu Cita sedang manggung mengenakan atribut Papua dan mengucapkan beberapa kalimat penafsiran wajah orang Papua jelek. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini