Sukses

Arda Naff: Kotak Nggak Boleh Bubar!

Arda Naff yang merupakan suami Tantri, vokalis dari band Kotak, menyebutkan bahwa komunikasi mereka dan Kotak tak akan putus

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Tantri untuk vakum dari Kotak didukung oleh sang suami, Arda Naff, yang beranggapan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi istrinya yang tengah mengandung ini untuk beristirahat.

Meski ditinggal sang vokalis untuk sementara, Arda dengan tegas mengatakan Kotak tidak boleh bubar.

"Saya nggak pernah menyuruh Tantri untuk berhenti. Saya garda paling depan mengatakan Kotak nggak boleh bubar," ujar Arda Naff kepada Liputan6.com di belakang panggung Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (22/1/2016).

Band Kotak [Foto: Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com]

Arda menambahkan, meski Tantri vakum, komunikasi antara mereka dan Kotak tak akan putus. "Kotak sudah seperti keluarga, nggak boleh putus tali silaturahmi," ujarnya.

Selama Tantri hamil, Arda menyebutkan bahwa ia tak pernah melarang Tantri untuk tetap tampil aktraktif di atas panggung. Ia juga tak mau disebut membatasi ruang gerak sang istri yang dinikahinya pada Oktober 2014 ini.

"Kalau pakai kata membatasi terlalu kasar kali yah. Saya nggak membatasi, saya hanya menenangkan. Biasanya saya balikin lagi ke Tantri, mau pakai high heels harus dipikir nanti seperti apa, loncat-loncat dan segala macam efeknya seperti apa," kata Arda.

Tantri Kotak dan Arda Naff

Lagipula, tuturnya, sejak awal kehamilan mereka telah berkonsultasi kepada dokter kandungan."Dokter menyarankan Tantri tetap beraktivitas. Dengan Tantri manggung berarti menyenangkan banyak orang, ini berkah bagi anak," ujar Arda. Alasan inilah yang dipegang Arda sehingga ia mengizinkan istrinya tersebut tetap manggung dan berkegiatan.

"Alhamdulillah dikasih kehamilan yang kuat, bahkan bisa ke luar kota. Bahkan orang-orang yang melihat Tantri manggung pun hanya mengelus-elus perut," ujar Arda menambahkan. (Fac/Rtn)

 

 

 

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.