Sukses

Jika Tak Mau Damai, Saipul Jamil Akan Polisikan DS

Apalagi selama ini, DS sebagai pelapor belum sekali pun menunjukan batang hidungnya selama kasus bergulir.

Liputan6.com, Jakarta Melalui kuasa hukumnya Kasman Sangaji dan Roland, Saipul Jamil ingin berdamai dengan pelapor DS. Pasalnya, dalam kasus ini, pihaknya melihat ada hal yang mengganjal dari kasus pencabulan tersebut.

Apalagi selama ini, DS sebagai pelapor belum sekali pun menunjukan batang hidungnya selama kasus bergulir. Untuk itu mereka menawarkan pintu perdamaian kepada DS, sebelum kasus berlanjut ke pengadilan.

Saipul Jamil. Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com

"Musyawarah kita buka tahap demi tahap, kita membuka pintu untuk itu. Tapi tentukan dulu, kami membuka pintu maaf terhadap pelapor bukan korban," kata Kasman ditemui di kediaman Saipul Jamil di kawasan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2016)

Jika tidak mau berdamai, pihak Saipul Jamil pun berencana untuk melaporkan balik DS. "Kami tidak menolerir lagi, kami akan melakukan tindakan hukum itu. Kami nggak mau kasus ini jadi konsumsi publik negatif," sambung Roland.

 

‪Kasman dan Roland yakin kalau kliennya tidak bersalah. Apalagi atas kejadian ini, banyak merugikan klien mereka. Kerugian Saipul Jamil tak terhitung nilainya.

"Karena Mas Ipul sudah rugi secara materiil, imateriil tidak bisa diukur, beban mental, psikologis juga. Tapi sebagai seorang Islam yang tahu agama, klien kami tahu pentingnya silahturahmi. Untuk itu pihak kami membuka pinta maaf untuk pelapor," ujar Kasman.

Saipul Jamil menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Roland membandingkan kasus ini dengan kasus kecelakaan yang sempat dialami Ipul dan sang istri, Virginia beberapa waktu lalu.

"Pernyataan bahwa DS itu korban itu tidak benar. Beliau (DS) tidak mngalami kerugian materiil, dan tidak mengalami cacat tubuh. Seharusnya itu bisa diselesaikan secara mufakat, kalau yang cacat saja bisa diselesaikan. Kenapa yang tidak cacat tidak rugi tidak mau berdamai?," kata Roland.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini