Liputan6.com, Hollywood - Perayaan penyerahan Piala Oscar 2016 yang dihelat di Teater Dolby, Hollywood, terlihat gemerlap dan mewah. Banyak bintang Hollywood yang datang meramaikan acara tersebut.
Di tengah-tengah cantik dan gantengnya para selebritas yang hadir melintasi karpet merah, tampak sebagian orang melakukan demonstrasi. Mereka ingin acara yang menurut mereka berbau rasis ini dihentikan.
Advertisement
"Ini akan menjadi malam terakhir Oscar untuk kulit putih," ujar pemimpin demontrasi, Pendeta Al Sharpton yang lansir Mirror.co.uk, Senin (29/2/2016).
Â
Baca Juga
Para demonstran ini menggelar protes di sana lantaran kurangnya keragaman untuk nominasi pemenang tahun ini. Dari 20 slot di empat kategori akting dipenuhi oleh kulit putih. Ini sudah terjadi di tahun kedua secara berturut-turut.
Jika kali ini protesnya tak berhasil, Pendeta Al Sharpton dan para demonstran lainnya berjanji akan melakukan hal yang sama, dan menekan pihak pengiklan.
"Kami tidak mengatakan siapa yang harus menang. Tetapi jika Anda terbelenggu dari proses, Anda berurusan dengan hal yang bersimpangan dari sistem," lanjutnya.
Banyak bintang-bintang yang disebut-sebut sebagai calon potensial, termasuk Will Smith dalam Concussion, Michael BÂ Jordan di Creed, Ela untuk Beasts, serta Samuel LÂ Jackson pada The Hateful Eight. Namun Oscar justru tak mengakui penampilan mereka. (Mer/Rtn)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.