Sukses

Kasus Dugaan Pelecehan, Indra Bekti Akan Diperiksa di Polda

Salah satu pria yang mengaku korban Indra Bekti, Reza Pahlevi, sudah selesai diperiksa polisi sebagai saksi pelapor.

Liputan6.com, Jakarta Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti terhadap Reza Pahlevi rupanya masih terus berlanjut. Reza sendiri sudah selesai diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum Reza Pahlevi, Yasin Hasan mengatakan, Indra Bekti akan dipanggil oleh penyidik dalam waktu dekat.

"Kemarin kami sudah diperiksa tambahan, sudah final. Menurut penyidik, minggu depan Indra Bekti akan dipanggil," ujar Yasin Hasan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (1/3/2016).

Reza Pahlevi bersama kuasa hukumnya memberikan keterangan usai melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Artis Indra Bekti dilaporkan ke Polda terkait dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Yasin juga telah mempersiapkan tiga saksi yang bisa memberatkan Indra Bekti. Salah satunya adalah seorang wanita yang melihat Indra Bekti menghapus video pelecehan seksual terhadap Reza Pahlevi.

"Tiga saksi itu adalah saksi kunci yang bisa memberatkan IB. Khususnya si Bibi (seorang kenalan Indra). Dia orang yang menyaksikan penghapusan rekaman itu saat syuting di sebuah tempat" ungkap Yasin.

Yasin menceritakan bagaimana Indra Bekti menghapus video tersebut. Saat itu Reza disuruh datang ke rumah Indra Bekti.

Indra Bekti dan istri, Aldilla Jelita [Foto: Immanuel Antonius/Liputan6.com]

"Pas disuruh main ke rumah IB dia datang, sambil tanya kapan syuting. Soalnya bohong terus dia, setiap ditanya besok-besok terus. Nah pas IB ke kamar mandi, klien kami nyalain perekam di HP-nya secara candid, adegan syur tersebut," kata Yasin.

Namun, saat ini video tersebut sudah dihapus Reza, karena di bawah tekanan dari Indra Bekti. "Video itu dihapus Reza karena tekanan dari IB. Nah, saat dihapus itu ada saksi yang melihat, yakni Bibi," kata Yasin. (Fac/Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini