Sukses

Disangka Sungguhan, Lima Film Ini Membuat Geger

Semua film yang membuat geger ini, berkaitan dengan ketakutan dan kengerian

Liputan6.com, Jakarta "Jangan takut, ini cuma film."

Kalimat ini biasanya kita ucapkan pada mereka yang ketakutan pada apa yang disajikan dalam sebuah film, terutama untuk anak kecil. Maklum saja, anak-anak kerap belum mampu membedakan antara fiksi dan kenyataan.

Namun, lima film yang akan disebut dalam tulisan ini ternyata mampu membuat orang dewasa mengiranya sebagai sebuah kenyataan. Kelimanya mampu membuat masyarakat geger, bahkan ada yang membuat para sineasnya mesti berurusan dengan hukum.

Persamaan lain dari film-film ini, adalah kelimanya berkaitan dengan ketakutan. Entah memiliki genre horor supranatural, bencana alam, atau thriller. Berikut, adalah daftarnya:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

The Blair Witch Project


The Blair Witch Project


Sebelum genre found footage menjadi tren beberapa tahun belakangan, The Blair Witch Project telah lebih dulu memulainya. Film yang dirilis tahun 1999 ini menceritakan hilangnya tiga mahasiswa perfilman di sebuah hutan. Ketiganya hendak membuat film dokumenter tentang dongeng Penyihir Blair.

Mereka hanya meninggalkan kamera yang berisi rekaman kegiatan selama di hutan, yang berakhir dengan teror supranatural yang menimpa mereka.

Promo The Blair Witch Project disebarkan di internet dalam bentuk laporan polisi palsu mengenai hilangnya ketiga orang ini. Bahkan saat diputar di Sundance Film Festival, para sineas membagikan selebaran mengenai hilangnya para tokoh dalam film The Blair Witch Project.

Langkah ini, jelas menimbulkan pro kontra di masyarakat, mengenai apakah The Blair Witch Project benar nyata, atau fiksi belaka. Situs film ini, bahkan dibanjiri 80 juta kunjungan berkat promo yang kemudian menjadi viral tersebut.

 

3 dari 6 halaman

A Lizard In A Woman's Skin

A Lizard In A Woman's Skin

A Lizard In A Woman's Skin adalah film buatan sineas Italia, Lucio Fulci. Film ini berkisah tentang anak seorang pengacara sukses yang dihantui oleh mimpi buruk.

Satu bagian dalam film ini yang membuat geger masyarakat, adalah adegan yang memperlihatkan anjing-anjing yang tengah menjadi obyek eksperimen. Dada binatang ini dibuka, jantung terlihat masih berdenyut, sementara darah menetes dari luka mereka. Adegan ini terlihat begitu nyata, terutama mengingat film ini dirilis pada tahun 1971, saat efek visual film masih sangat terbatas.

Saking nyatanya, produser film ini diseret ke pengadilan Italia atas dakwaan kekejian terhadap hewan. Untuk menyelesaikan kasus ini, Carlo Rambaldi yang menciptakan efek khusus untuk film ini bersaksi ke pengadilan. Rambaldi yang juga menangani efek khusus untuk film ET dari sutradara Steven Spielberg ini bahkan harus mendemonstrasikan anjing animatronik yang digunakan dalam film ini.

4 dari 6 halaman

Cannibal Holocaust


Cannibal Holocaust

Satu lagi film yang menggunakan teknik found footage. Cannibal Holocaust berisi perjalanan satu kru film ke hutan Amazon untuk membuat film dokumenter tentang kehidupan suku kanibal di sana. Perbuatan kru film ini yang mengacau desa dan memperkosa wanita suku ini, membuat penduduk asli yang merupakan kanibal lantas membalas dendam dengan membunuh dan memakan mereka.

Cannibal Hollocaust, dikenal dengan visualisasinya yang sangat gamblang, termasuk untuk adegan yang sangat brutal. Saat diputar di Milan, sutradara film ini, ditangkap berdasarkan pasal perbuatan tak senonoh. Namun sebuah majalah memuat berita bahwa sejumlah pembunuhan dalam film ini benar-benar asli. Pasal yang dikenakan pada Deodato pun naik menjadi pembunuhan.

Para penegak hukum percaya bahwa para aktor film ini, benar-benar tewas demi produksi Cannibal Holocaust. Demi bebas dari jerat hukum, Deodato pun memanggil para aktor untuk muncul di muka publik. Setelah tuduhan tadi tak terbukti, Deodato akhirnya dilepaskan.

 

5 dari 6 halaman

Without Warning


 Without Warning

Without Warning adalah sebuah film televisi yang diprouksi oleh CBS. Film ini diawali dengan pasangan yang kedatangan tamu tak diundang di rumahnya. Namun film lantas disela oleh informasi yang sekilas benar-benar terlihat  seperti sebuah breaking news. Isi beritanya, adalah asteroid yang menabrak bumi.

Yang makin membuat orang percaya, film ini menggunakan desain grafis yang sangat mirip dengan siaran berita CBS yang sesungguhnya. Di Fort Smith, Arkansas saluran TV KFSM yang berafiliasi dengan CBS, dikabarkan menerima puluhan telepon yang menanyakan apakah kejadian tersebut nyata. Saluran TV tetangga pun kena getahnya, mereka menerima banyak telepon mengapa tak menayangkan berita besar yang tengah ditayangkan CBS.

 

6 dari 6 halaman

Snuff


Snuff
Ini adalah film gore Amerika-Argentina dengan anggaran rendah, hanya US$ 30 ribu, yang dirilis pada 1976. Film ini awalnya berjudul Slaughter, menghadirkan cerita pembunuhan yang dilakukan oleh sebuah sekte.

Allan Shackelton, seorang distributor film, lantas membuat akhir film Slaughter versinya sendiri. Dalam film yang kemudian diberi judul Snuff ini, tokoh wanita dalam film ini digambarkan dibunuh secara brutal.

Setelah Snuff dirilis, Shackelton dikabarkan menyewa sekelompok orang untuk memprotes film ini. Film ini, lantas menjadi populer, bahkan sejumlah anggota dewan memulai petisi untuk menyelidiki film ini. Peristiwa pembunuhan dalam film ini, kemudian dipastikan sebagai sebagai hoax oleh jaksa wilayah New York.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.