Sukses

6 Hal Ganjil di Captain America: Civil War

Setidaknya terdapat enam hal yang dirasa mengganjal dalam film Captain America: Civil War.

Liputan6.com, Los Angeles - Captain America: Civil War telah tiba di bioskop Indonesia sejak 27 April 2016 lalu. Padahal, film ini baru tayang di Amerika pada 6 Mei 2016 mendatang. Banyak yang memuji keseluruhan film ini, namun tak sedikit juga yang melihat beberapa kekurangannya.

Penilaian negatif tertuju pada beberapa adegan pertarungan yang terlalu cepat dengan goyangan kamera berlebihan. Ada juga yang menganggap konflik antara Captain America dan Iron Man beserta anggota tim masing-masing seperti anak kecil yang sedang berebut mainan.

Captain America: Civil War. (Twitter / Marvel / Disney)

 

Namun begitu, tak ada yang mengkomplain sedikitpun adegan humor di dalamnya. Memang sejak dahulu film-film Marvel selalu menyajikan banyak adegan komedi menyegarkan di balik jalan ceritanya yang termasuk serius.

Ditambah lagi, kekonyolan Spider-Man dan Ant-Man menjadi nilai plus di mata para penonton. Sehingga, aksi keduanya mampu menjadi embun penyejuk di tengah panas matahari yang menyengat.

Kemunculan Spider-Man dalam film Captain America: Winter Soldier (YouTube)

Kembali kepada kekurangan film Captain America: Civil War. Kalau kita menelusuri sepanjang film, di dalamnya cukup banyak hal-hal terkait jalan cerita yang dirasa cukup ganjil untuk ditonjolkan. Apa saja hal-hal tersebut? Simak selengkapnya di halaman berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Tewasnya Penghuni Gedung

Tewasnya Penghuni Gedung

Di awal film, kita menyaksikan aksi Captain America, Falcon, Scarlet Witch, dan Black Widow yang mengejar Brock Rumlow alias Crossbones. Pada akhirnya, Crossbones menyiapkan bom yang menyebabkan tewasnya penghuni gedung setempat.

Tragedi tersebut menjadi akar permasalahan dalam film ini. Hingga pada akhirnya, tim Avengers harus mendapatkan pengawasan dari pemerintah. Perbedaan pendapat antara Captain America dan Iron Man juga semakin tajam sejak kejadian tersebut.

Kalau dipikir lagi, Crossbones harusnya dari awal langsung memasang bom ke tubuh Captain America secara sembunyi-sembunyi biar film ini cepat tamat. Sehingga, nasib konyol Crossbones di awal film beserta kematian para penghuni bisa dihindari. Tapi kalau itu tak terjadi, kita malah tidak melihat Black Panther, Spider-Man, dan perubahan baru Ant-Man.

3 dari 7 halaman

Jatuh dari Helikopter, Tak Ditemukan di dalam Sungai

Jatuh dari Helikopter, Tak Ditemukan di dalam Sungai

Momen aksi kedua yang melibatkan Bucky alias The Winter Soldier adalah kejar-kejaran setelah Bucky kabur dari tahanan. Di situ kita bakal melihat adegan pertarungannya melawan tiga anggota dari tim Iron Man.

Meskipun begitu, pada akhirnya Bucky berhasil digiring oleh Steve Rogers alias Captain America saat hendak kabur dengan helikopter. Lalu, adegan selanjutnya cukup mencengangkan. Helikopter bersama dua orang tersebut jatuh ke sungai.

Herannya ketika mereka berdua jatuh, tak ada satu pun anggota pasukan pemerintah yang mencarinya. Tim Iron Man juga tak melacak keberadaan mereka berdua. Padahal lokasinya tak jauh dari tempat Bucky ditahan.

4 dari 7 halaman

Kostum Vibranium Black Panther Palsu?

Kostum Vibranium Black Panther Palsu?

Momen pertempuran antara dua tim superhero di bandara memang dianggap sebagai yang paling seru. Apalagi, kedua kubu terlihat sedang tampil prima. Di sini, kita hampir melihat pertarungan antara satu superhero dengan karakter lainnya secara bergiliran.

Ditambah lagi, adegan pertempuran dalam film ini bukan sekedar tim A menghampiri tim B layaknya pasukan yang akan berperang. Namun, plot yang dibawa adalah ketika tim Captain America hendak berbuat sesuatu yang kemudian dihadang oleh tim Iron Man.

Namun di salah satu adegannya, kita melihat seorang karakter menyetrum Black Panther yang hendak menangkap Bucky. Lucunya, alat setrum tersebut berpengaruh terhadap kostum Black Panther yang berbahan vibranium. Jadi, Black Panther seolah-olah tidak sedang memakai kostum yang tahan peluru itu. Atau jangan-jangan kostum yang dipakai waktu bertempur di bandara itu palsu?

5 dari 7 halaman

Rencana Zemo Amburadul dari Awal

Rencana Zemo Amburadul dari Awal

Perkenalkan Helmut Zemo, tokoh antagonis dalam film ini. Ia adalah mantan militer sekaligus orang yang memiliki dendam pribadi dengan tim Avengers. Akhirnya, Zemo berencana menghancurkan tim Avengers dari dalam. Pion yang ia gunakan adalah Bucky. Lalu, pion kedua adalah Iron Man.

Pertanyaannya: Bagaimana ia bisa yakin kalau Bucky bisa membuat tim Avengers saling berselisih? Apakah ia cuma iseng-iseng berhadiah sambil mengorbankan nyawa banyak tokoh penting?

Tim Iron Man di Captain America: Civil War. (Marvel Studios)

Terus dari mana dia bisa tahu kalau Tony Stark bakal membuntuti Captain America hingga ke markas Hydra? Sudah begitu, Zemo menyiapkan video rekaman nasib orang tua Tony Stark pula.

Mungkin Zemo punya kekuatan meta-human, bukan, maksudnya Inhuman yang bisa meramal masa depan hanya beberapa jam ke depan. Tapi tunggu dulu. Inhuman hanya ada di serial Agents of S.H.I.E.L.D. Di film ini tak disinggung sama sekali soal Inhuman. Kenapa ya Zemo bukannya langsung meneror Captain America saja kalau sejak awal ia sudah tahu si pahlawan bertameng adalah pemimpin Avengers? Mungkin ia sedang mencari hiburan karena kurang pikinik.

6 dari 7 halaman

Tahu Fakta Keluarga Stark, Captain America Harusnya Antagonis

Tahu Fakta Keluarga Stark, Captain America Harusnya Antagonis

Pada poin ini kita akan membahas akhir cerita yang mengandung spoiler. Mudah-mudahan tak ada yang batal menonton setelah membaca tulisan setelah ini. Mari kita mulai lewat paragraf di bawah.

Menjelang akhir film, kita tahu kalau ternyata Bucky membuat ulah kepada keluarga Stark. Hingga akhirnya, Tony Stark merasa marah kepada Bucky. Lebih parah lagi, Captain America sudah tahu kalau Bucky pernah punya dosa di masa lalu dengan keluarga Stark, tapi tak memberitahu Tony. Iron Man pun semakin marah.

Captain America: Civil War. (Twitter / Marvel / Disney)

Sebagai teman yang baik, Captain America membela Bucky mati-matian hingga akhirnya Iron Man sukses dibuat tak berdaya. Sebelum pergi membawa Bucky, Captain America masih memegang tameng buatan Howard Stark, ayah Tony Stark.

Tony mengkomplain Cap untuk melepaskan perisai buatan ayahnya yang akhirnya dilepaskan Cap. Alhasil, beberapa penonton jadi menyimpulkan kalau selama ini Captain America tak menghormati Howard Stark.

Ia sudah tahu si pembuat tameng mendapat perlakuan tak pantas dari sahabatnya, tapi tak bilang-bilang ke anak pembuat tameng. Malah menggunakannya sebagai senjata untuk menghajar anak si pembuat tameng. Begitu menang, tamengnya mau dibawa pula. Cocoklah Cap jadi antagonis di film ini.

7 dari 7 halaman

Nasib Bucky

Nasib Bucky

Momen terakhir yang sedikit ganjil adalah ketika The Winter Soldier mendapatkan bantuan dari Cap dan Black Panther untuk membersihkan otaknya dari memori Hydra. Namun hal tersebut bisa terjadi dengan cara dibekukan oleh Black Panther.

Sebagai penutup, adegan tersebut dirasa kurang maksimal dan terkesan sekedar menumpang untuk memperkenalkan film Black Panther yang rilis 2018. Tony Stark juga dipastikan masih memburu Bucky walaupun ia diberi kuasa penuh atas tim Avengers.

Riwayat para jagoan 'Civil War' yang harus kamu ketahui agar tak bingung saat menonton

Adegan tersebut juga memperlihatkan penggantungan cerita yang sangat ketat di Marvel Cinematic Universe. Pasalnya, tak ada konklusi yang tepat mengenai nasib Bucky. Sehingga fans berat komik pasti bisa membaca kalau si Bucky bakal jadi the next Captain America atau manusia super vibranium lainnya. Entahlah, lihat saja nanti di Avengers: Infinity War.

Tapi tak ada penyelesaian yang membuat Tony Stark tak dendam kepada Bucky. Itu yang terasa ganjil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.