Sukses

Keluarga dan Musisi Kenang Prince dalam Peringatan Kematian

Keluarga dan kerabat dekat Prince menggelar acara untuk mengenang sang legenda.

Liputan6.com, Minnesota - Keluarga dan kerabat terdekat mendiang Prince dikabarkan menggelar acara mengenang sang superstar di Kingdom Hall of Jehovah's Witnesses, Amerika, pada Minggu (15/4/2016). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan orang-orang terdekat Prince, termasuk gitaris Sly and the Family Stone, Larry Graham, dan komedian Sinbad.

Sebuah fakta mengejutkan terungkap, Prince kemungkinan besar mengalami kecanduan sebelum menghembuskan napas terakhir.

Dilansir dari Aceshowbiz (16/5/2016), salah satu tamu yang hadir, Richard Weiner menyatakan bahwa acara tersebut berlangsung dengan indah. "Mereka membicarakan tentang kepercayaannya, bagaimana ia dapat menjadi Jehovah's Witness, dan tindakan Prince yang memuliakan Tuhan dengan kata-kata dan perilakunya," ujar Richard.

Acara peringatan kematian  Prince tersebut menampilkan lirik lagu Prince yang berjudul "Beautiful, Loved, and Blessed". Lirik lagu tersebut berarti, "Jika aku pernah menuliskan kisah hidupku sendiri, aku benar-benar akan menuliskannya dengan semua ketenaran dan kemuliaanku."

Acara peringatan kematian tersebut juga mengungkap pribadi Prince. Prince lahir pada 7 Juni 1958 dan merupakan seorang musisi yang berhasil membuktikan kesenian dan bakatnya. Prince mendalami kitab injil selama beberapa tahun dan akhirnya dibaptis sebagai anggota Jehovah's Witnesses pada tahun 2003. Jenasah Prince dikremasi, 23 April lalu.

Prince Rogers Nelson [foto: mirror]

Sementara itu, Tyka Nelson, adik perempuan Prince tidak hadir dalam acara peringatan tersebut. Sebelumnya, Tyka mengumumkan ketidakhadirannya melalui akun Facebook pribadinya. "Kami merasa terinspirasi untuk merayakan kehidupan dan warisannya dengan cara yang benar," ujar Tyka.

Pada 21 April 2016 lalu, Prince ditemukan tidak bernyawa di dalam lift di komplek tempat tinggalnya di Paisley Park, Minnesota. Berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian Prince masih terus muncul saat itu. Penyakit HIV/AIDS merupakan sebab yang paling santer diberitakan. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini