Warcraft Dicap Melengkapi Kegagalan Film Adaptasi Game

Liputan6.com, Jakarta - Film adaptasi game Warcraft kini telah bisa dinikmati di Indonesia. Harapan sempat digantungkan penggemar agar Warcraft bisa menghilangkan kutukan film adaptasi video game. Pasalnya, selama ini film-film dari game selalu dicap buruk oleh fans maupun pengamat.

Namun ketika Warcraft ditayangkan terlebih dahulu di beberapa negara, banyak pengamat yang memberi skor rendah terhadap film ini. Menurut mereka, Warcraft justru menambah daftar film adaptasi game yang gagal.

Misalnya saja dari para pengamat yang menjadi pengguna situs Rotten Tomatoes. Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada delapan ulasan untuk film ini. Sayangnya hanya tiga orang yang menganggap Warcraft sebagai film sukses.

Begitu juga dengan situs Metacritic. Dari tujuh ulasan yang ada, tak ada yang memberi nilai positif. Lima pengamat memberikan poin di tengah-tengah atau "Mixed". Sementara dua orang lainnya memberi ulasan negatif, menghasilkan skor 32 untuk Warcraft.

Skor rendah dan rata-rata tersebut menyusul beberapa film baru lain yang mengalami nasib serupa seperti Need for Speed, Hitman: Agent 47, dan The Angry Birds Movie.

Pengamat dari Variety menyebutkan bahwa film Warcraft mengingatkan kita pada iklan animasi untuk aplikasi game iPhone. Sementara TheWrap menyamakannya dengan film Battlefield Earth, namun tanpa semangat maupun komedi yang tidak spontan.

Namun begitu, pujian juga datang dari beberapa pengamat. Sebut saja Hollywood Reporter yang menyebut Warcraft mampu memberikan konsep campuran dengan sesuatu yang baru, baik itu secara dramatis maupun teknis.

Berjudul Warcraft: The Beginning, ini akan menjadi film yang disutradarai oleh Duncan Jones, (sutradara Moon dan Source Code). Film ini dibintangi oleh Dominic Cooper, Paula Patton, Ben Foster, Toby Kebbel, dan Clancy Brown.