Sukses

Serial Abad Kejayaan 2: Kösem, Drama Kolosal Kesultanan Turki

SCTV mulai menayangkan serial Abad Kejayaan 2: Kösem untuk mengisi bulan Ramadan 2016.

Liputan6.com, Jakarta Abad Kejayaan 2: Kösem (berjudul asli Muhteşem Yüzyıl Kösem, atau dalam bahasa Inggris Magnificent Century: Kösem), adalah sekuel dari serial Turki yang sukses di tahun 2011 silam, Muhteşem Yüzyıl atau Abad Kejayaan.  

Kisah Abad Kejayaan 2: Kösem dimulai dengan pengangkatan Sultan Mehmed III sebagai penguasa Kekaisaran Ottoman (yang kelak menjadi Turki) pada tahun 1595. Di hari ayahnya menjadi Raja, Mahmud dan Ahmed menyaksikan dari atas menara, iringan peti mati diangkat para pengawal. Itu adalah peti mati para saudara Sultan Mehmed III yang berjumlah 19 orang.

Abad Kejayaan 2: Kösem (IMDb)

Sejak ratusan tahun, seperti yang tersebut dalam sebuah aturan, jika seorang menjadi Sultan Ottoman, ia harus menyingkirkan seluruh saudara lelakinya. Pembunuhan dilakukan untuk menghindari perebutan kekuasaan di masa rezim mereka. Sultan Mehmed III sudah memutuskan, kelak penggantinya adalah putra kedua, yakni Pangeran Ahmed I. Kakak Ahmed, Mahmud terpaksa dibunuh di usia sembilan tahun. Pada suatu malam, Ahmed I bahkan melihat kejadian tersebut di depan matanya.

Ahmed I lalu naik tahta ketika ayahnya wafat pada tahun 1603. Ahmed I kala itu baru berusia 13 tahun. Ia bahkan belum dikhitan. Sesuai aturan, harusnya ia menyingkirkan seorang saudara lelakinya dari lain ibu, Mustafa I yang baru berumur dua tahun. Namun di hari penobatannya, Ahmed I yang diperankan aktor muda berbakat  Ekin Koç, dengan lantang menghapus aturan pertumpahan darah tersebut di depan para pejabat, pasukan, dan rakyatnya.

Abad Kejayaan 2: Kösem (IMDb)

Ibu Suri, Sultan Safiye tak banyak bicara. Namun, Sultan Handan ibunda Ahmed I, justru khawatir. Ada kemungkinan suaminya meninggal secara tak wajar. Dengan keputusan Ahmed I untuk tidak melenyapkan Mustafa I, akan berbalik menjadi rencana pembunuhan orang dalam istana kepada Ahmed I sendiri.

Sementara itu di episode perdana ini, juga ada cerita gadis Yunani 13 tahun bernama Anastasia yang diseret pasukan rahasia istana untuk dibawa ke Istambul. Ibu Suri Sultan Safiye yang memerintahkan membawa si gadis sebagai budak untuk Ahmed I yang sudah terpikat saat melihat lukisan dirinya tempo hari. Anastasia kelak akan menjadi istri Ahmed I dan berganti nama menjadi Kösem. Setelahnya, ia menjadi salah satu wanita paling berpengaruh dalam sejarah Kerajaan Ottoman.

Abad Kejayaan 2: Kösem (IMDb)

Seperti ditulis dalam sejarah, Sultan Ahmed I hanya memerintah Ottoman selama 14 tahun, dari tahun 1603 hingga 1617. Ia meninggal di usia 27 tahun karena penyakit tifus. Posisinya sebagai Raja kemudian digantikan Mustafa I yang pada saat itu baru berusia 16 tahun.

Lantas, bagaimana awal kisah asmara Ahmed I dan Kösem akhirnya bersemi? Lika-liku cerita cinta sang Raja dan budaknya di Abad Kejayaan 2: Kösem, yang bisa disaksikan mulai Rabu, (1/6/2016) setiap hari pada pukul 22.45 WIB hanya di SCTV.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini