Meghan Trainor Cerita tentang Isu Photoshop dan Pinggangnya

Liputan6.com, Jakarta Meghan Trainor akhirnya memutuskan untuk buka suara tentang "kecelakaan" Photoshop dalam salah satu klip videonya. Penyanyi 22 tahun ini berbicara pada Daily Telegraph, alasan kenapa dia memutuskan untuk menurunkan klip video dimana pinggangnya dibuat lebih kecil itu.

Pelantun lagu "All That Bass" itu mengatakan, dia memutuskan membahas isu ini kepada publik karena tidak ingin penggemarnya berpikir dia yang melakukannya.

"Aku tak ingin orang-orang berpikir aku menelan omonganku sendiri. Aku tidak melakukannya, hal itu salah, dan aku merasa sangat malu," ujar Meghan Trainor pada wawancara itu. Meghan Trainor memang dikenal sebagai artis yang bangga akan lekuk tubuhnya, dan tidak ingin menjadi kurus langsing layaknya artis Hollywood lain.

Penyanyi bergaya retro ini memang bukan penyanyi biasa. Di tahun 2004, majalah musik Rolling Stone menobatkan Meghan sebagai "Most Unlikely Pop Star of The Year", dan mengatakan Meghan memberikan inspirasi bagi remaja yang memiliki isu bentuk tubuh dan bullying. Salah satu media terbesar di Inggris, The Guardian juga mengatakan, Meghan Trainor adalah poster girl untuk gadis-gadis bertubuh besar, dan perlambang penerimaan diri di dunia musik pop. 

Walaupun begitu, peraih Grammy Award untuk kategori artis pendatang baru terbaik ini mengakui sebelum video itu ditayangkan di Youtube, artis berambut merah ini memang sudah memberikan persetujuannya. Ia mengatakan dia hanya melihatnya sekilas, dan baru menyadari bahwa pinggangnya dibuat lebih kecil baru setelah video itu tayang.

"Dan aku juga merasa kesal, karena aku tak ingin penggemarku malah fokus pada isu Photoshop ini, dan bukannya pada video dan lagu keduaku."

Meghan Trainor yang lahir di Massachusetts, pada tanggal 22 Desember 1993 ini lalu menambahkan, ia tidak ingin penggemarnya melihat "versi tidak realistis dari tubuhku, atau berpikir pinggangku selangsing itu."(Nil/Des)