Gara-Gara Stuart Collin, Risty Tagor Trauma dengan Laki-Laki

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Risty Tagor dengan Stuart Collin bisa dibilang tragis. Betapa tidak, baru empat bulan menikah, Risty Tagor langsung menggugat cerai Stuart ke pengadilan agama. Gara-gara itu, Risty bahkan mengaku masih trauma dengan laki-laki.

"Kalau sekarang sih jujur masih trauma. Jadi, ngobrol sama laki-laki saja butuh proses. Apalagi kejadian kemarin, orangtua juga kena fitnah," ujar Risty Tagor, saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2016).

Pernikahan Risty dengan Stuart awalnya memang mengejutkan. Tak banyak orang yang tahu mereka pacaran, tiba-tiba Risty dan Stuart mengumumkan pernikahan. Namun hal itu rupanya disesali Risty Tagor. Perkenalannya yang singkat dengan Stuart, membuat dirinya tak begitu mengenal pria blasteran Inggris tersebut.

"Kemarin kan kedatangan seorang laki-laki yang mencintai anak, saya, dan keluarga. Dia meminta saya untuk menjadi istrinya. Salahnya, saya tidak melalui proses. Jadi hanya enam bulan dia berhasil mengambil hati saya dan keluarga. Tapi sebulan menikah, semua berubah," ungkap Risty Tagor.

Risty Tagor membantah jika ada yang mengatakan dirinya saat ini sudah dekat dengan laki-laki. Proses perceraian dengan Stuart Collin yang panjang juga sangat menyita waktu dan tenaga Risty Tagor.

"Proses cerai juga sangat lama, kurang lebih setahun aku digantung. Jadi boro-boro dekat dengan laki-laki lain ya. Bikin paspor untuk anakku pergi ke Singapura saja nggak bisa," ujar Risty Tagor.

Risty mencoba memetik pelajaran dari pengalaman hidup yang ia jalani. Ia berusaha berpikir positif dengan menjanda untuk kali kedua. 

"Sampai sekarang kadang berpikir, mungkin Allah pengin aku sendiri kali ya, enggak sama siapa-siapa. Aku fokus sama Allah, keluarga, anak, dan karier," kata Risty Tagor. (Pur/fei)