Kualitas Vokal Diragukan, Adele Ungkap Kekesalan di Atas Panggung

Liputan6.com, Paris - Sebagian besar orang tampaknya telah menyepakati bahwa kualitas vokal Adele memang sangat baik. Terbukti, ia telah membawa pulang sepuluh piala Grammy Awards. Namun, ternyata masih ada pihak yang meragukan kemampuan dan bakat dari penyanyi kelahiran tahun 1988 itu.

Baru-baru ini, Tony Visconti, produser musik penyanyi legendaris David Bowie menyatakan pada The Daily Star bahwa kualitas vokal pelantun lagu "Hello" itu tidak sesempurna yang dipikirkan orang banyak. Ia menganggap bahwa kemungkinan suara Adele dalam suatu rekaman dimanipulasi sedemikian rupa agar terdengar sempurna.

"Kamu menyalakan radio dan semua suara terdengar sangat halus, saat itu kamu tengah mendengarkan suara yang 90% telah dikomputerisasi," ungkap Visconti. Ia pun menyebut nama Adele sebagai contoh kasus. "Kita tahu bahwa Adele mempunyai suara yang menakjubkan tapi dapat dipertanyakan bahwa apakah itu memang suara Adele atau seberapa besar suara itu dimanipulasi. Kita tidak tahu, kan," ungkap Visconti.

Meskipun contoh yang dinyatakan Visconti menggambarkan industri musik secara umum, tampaknya kurang pantas jika peraih piala Grammy dan Academy Award itu dijadikan contoh. Pernyataan Visconti tersebut kemudian ditanggapi oleh sang penyanyi di atas panggung konser pada Kamis (9/6/2016) lalu.

"Ada seseorang yang mengatakan bahwa suara dalam rekamanku bukanlah suaraku sendiri," ungkap penyanyi berumur 28 tahun tersebut pada ribuan penonton konsernya. Melanjutkan pernyataan tersebut, Adele pun mengeluarkan sindiran dengan kata-kata kasar.

Tampaknya Adele merasa sangat kesal bakat menyanyinya diragukan oleh orang lain. Dengan sejumlah pengakuan dari berbagai penghargaan musik yang telah ia raih, rasanya tidak agak aneh jika keraguan itu ditujukan untuk dirinya.(Rin/Feb)