Sukses

Johnny Depp Rampok Rumah, Amber Heard Panggil Polisi?

Perseteruan perceraian Johnny Depp dan Amber Heard kembali terjadi. Kali ini polisi lagi-lagi dilibatkan.

Liputan6.com, Jakarta Karena tuduhan melakukan kekerasan rumah tangga terhadap istrinya, Amber Heard, Johnny Depp dikenai restraining order (larangan mendekat) dan agar selalu berada dalam jarak paling dekat 100 yards (91 m) dari Amber atau rumah tempat tinggal mereka.

Aktor Johnny Depp dan Amber Heard saat menghadiri pemutaran film 'Black Mass' di Festival Film Venezia, Italia, 4 September 2015. Amber Heard menggugat cerai Johnny Depp karena perbedaan yang tak bisa diatasi selama 15 bulan pernikahan. (Tiziana FABI/AFP)

Namun pihak Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat, mengabari TMZ bahwa ada kemungkinan Johnny Depp melanggar aturan ini. Memang bukan Johnny Depp sendiri yang mendekati Amber atau rumah tempat tinggal mereka. Namun tim dari sang aktor mendatangi rumah milik bintang Pirates of the Carribean itu.

Mereka datang hanya untuk memindahkan barang-barang pribadi milik Johnny. Namun, Amber Heard merasa Johnny Depp tetap melanggar aturan larangan mendekat tersebut. 

Alasannya, tim Johnny Depp tidak hanya mengambil barang-barang pribadi milik Johnny Depp, tapi juga perabotan dan menurunkan berbagai foto dan hiasan di dinding rumah mereka.

Truk pindahan sendiri memang terlihat parkir di rumah pasangan tersebut. Pintu truk yang terbuka memperlihatkan isinya yang terdiri dari pakaian-pakaian pria. Namun, terlihat juga sebuah lemari sedang dikembalikan ke dalam rumah di bawah pengawalan polisi.

Truk pindahan terlihat di depan rumah Johnny Depp dan Amber Heard yang terletak di pusat kota Los Angeles. (Sumber: Splash News)

Padahal saat kejadian ini terjadi, 13 Juni 2016 waktu setempat, Johnny Depp sendiri sedang ada di Pulau Bahama. Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Amber Heard dan Johnny Depp?

Sepertinya perseteruan Johnny Depp dan Amber Heard belum akan selesai dalam waktu dekat ini.(Nil/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini