Sukses

Pemeran Kösem di Abad Kejayaan 2 Jadi Aktris TV Turki Termahal

Di musim kedua Abad Kejayaan 2: Kösem, Beren Saat dibayar setengah miliar rupiah per episode.

Liputan6.com, Jakarta Abad Kejayaan 2: Kösem (AK2K) yang berjudul asli Muhteşem Yüzyıl Kösem atau dalam bahasa Inggris Magnificent Century: Kösem, mulai tayang di SCTV pada 1 Juni 2016 lalu. Namun sejak 9 Juni, serial Turki ini harus dihentikan sementara.

Meski hingga kini belum diketahui kapan akan kembali tayang, berita seputar para pemainnya tetap menyedot perhatian penggemar serial ini. Seperti baru-baru ini, aktris cantik Turki pemeran Kösem, Beren Saat, membuat banyak orang terkejut.

Baren Saat, pemeran Kosem di Abad Kejayaan 2: Kösem (Baren Saat/Instagram)

 

Beren Saat, pemeran selir Sultan Ahmed yang memimpin Dinasti Ottoman di tahun 1603 ini membuat pemberitaan heboh mengenai honornya di AK2K di musim kedua. Honor Beren mengalami lonjakan besar yang membuatnya jadi aktris serial televisi dengan honor termahal di Turki sekarang.

Dikutip dari situs Televizyon Dizisi, Kamis (16/6/2016), saat bermain di musim perdana, Beren dibayar hingga 90 ribu lira Turki untuk satu episodenya atau sekitar Rp409 juta. Sementara, di musim kedua yang akan segera mulai syuting, ia mendapat gaji mencapai 110 ribu lira Turki per episode, atau sekitar Rp501 juta.

Abad Kejayaan 2: Kösem memang tengah dalam persiapan syuting musim keduanya di Turki. Musim pertamanya telah selesai dengan total 30 episode. Beren Saat, aktris Turki kelahiran 26 Februari 1984 ini memerankan karakter utama Kösem versi dewasa. Sedang untuk pemeran Kösem muda atau Anastasia, dimainkan artis remaja asal Yunani, Anastasia Tsilimpiou.

Membuka bulan Juni 2016, SCTV menghadirkan secara istimewa serial drama Turki dengan genre yang berbeda, yaitu Abad Kejayaan 2: Kosem.

Sementara itu, SCTV hingga kini belum memastikan tanggal penayangan kembali serial buatan Tims Productions tersebut. Namun dengan berita besar ini, semoga saja Abad Kejayaan 2: Kösem bisa segera tayang kembali. Kita tunggu saja, penayangannya kembali di SCTV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.