Sukses

Diperas Rp 11 Miliar, Yoochun JYJ Tuntut Balik Korban Pelecehan

Pihak Nona Lee selaku pelapor pertama rupanya sempat mendekati agensi Yoochun, C-JeS Entertainment, dan menawarkan perdamaian.

Liputan6.com, Seoul - Kasus tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yoochun JYJ sepertinya mulai menemukan titik terang. Laporan korban ke kepolisian kini seperti jadi bumerang bagi dirinya sendiri.

 

Dilansir dari Soompi, Senin (20/6/2016), pihak Nona Lee selaku pelapor pertama rupanya sempat mendekati agensi Yoochun, C-JeS Entertainment, dan menawarkan perdamaian kepada mereka sebelum melapor polisi.

 

Sebelum laporan masuk ke kepolisian, kekasih korban menemui pihak agensi dan meminta uang perdamaian sebesar 1 miliar won atau setara dengan Rp 11 miliar. Menurut dia, uang itu akan dipakai untuk mengurus kepindahan wanita itu dari Korea ke negara lain.

Kepada C-JeS, pria itu mengatakan sang kekasih tidak bisa lagi tinggal di Korea lantaran sudah mengalami pelecehan seksual dan memutuskan pindah ke Tiongkok. Jika permintaannya terlalu besar, pria yang diketahui seorang anggota geng di Seoul itu mengatakan bisa menurunkan setengah harga, yakni sebesar 500 juta won atau setara Rp 5,7 miliar.

 Park YooChun (via. Soompi)

Karena merasa tidak ada bukti, pihak agensi Yoochun pun menolak permintaan tersebut. Lalu, pada hari yang sama dengan pertemuan tersebut, laporan atas tuduhan pelecehan seksual kepada Yoochun pun diajukan ke pihak berwajib.

Atas dasar itulah, pada 20 Juni 2016, pihak Yoochun yang diwakili C-JeS Entertainment melakukan gugatan balik atas dasar tuduhan palsu dan pemerasan untuk melawan korban, pacar, dan sepupu korban.

 Yoochun JYJ

Sebelumnya sempat dikabarkan ada empat wanita yang melaporkan Yoochun JYJ atas tuduhan yang sama. Mereka sama-sama merasa telah dilecehkan oleh Yoochun di dalam kamar mandi klub malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini