Sukses

Mengenal Esa Sigit, Bintang Muda yang Melejit di Mermaid in Love

Esa Sigit mengalami banyak perkembangan setelah terjun ke jagat akting sejak tahun 2007 silam lewat debutnya di sinetron Heart Series.

Liputan6.com, Jakarta Karier Esa Sigit kini tengah terang benderang. Namanya melejit bersamaan dengan meroketnya Mermaid in Love, sinetron yang ia bintangi di tahun 2016 ini. Di sinetron yang tayang di SCTV tersebut, Esa kebagian peran utama.

Esa memerankan Troy, kakak dari Erick (Angga Yunanda). Keduanya saling berebut cinta dari Ariel (Amanda Manopo), sang mermaid. Meski namanya berada di urutan kedua, banyak yang bilang peranan Esa di Mermaid in Love tenggelam dilibas Angga yang berhasil mencuri perhatian penonton.

Para bintang Mermaid in Love

Meski begitu, tak sedikit yang memuji akting Esa di Mermaid in Love. Menurut penggemar, Esa mengalami banyak perkembangan setelah terjun ke jagat akting sejak tahun 2007 silam lewat debutnya di sinetron Heart Series.

Merunut perjalanan karier aktingnya, nama Esa memang langsung bersinar setelah main di sinetron yang juga dibintangi Yuki Kato tersebut. Si imut Didit di Heart Series, begitu fansnya dulu mengenang Esa Sigit.

Cowok kelahiran 4 September 1994 ini memang acap diidentikan dengan karakter bocah kutu buku nan polos tersebut bahkan hingga kini sudah nyaris sepuluh tahun berlalu.

Sinetron Esa lainnya yang mengatrol popularitasnya adalah Arti Sahabat (Indosiar) di tahun 2010. Selain itu, tak banyak judul sinetronnya yang meraih sukses. Terakhir yang cukup dikenang saat ia main bareng Aliando Syarief di Ibrahim Anak Betawi (Indosiar) pada 2013 lalu.

Esa Sigit dan Steffany Zamora (Instagram Steffany Zamora)

Di layar lebar, Esa jadi bagian sukses dua film nasional, Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) dan Habibie & Ainun (2012). Dan di film Rudy Habibie, Esa memerankan karakter Pak Habibie saat masih SMA.

Sebelum bergabung di Mermaid in Love, Esa sebenarnya sudah jarang terlihat di layar teve karena fokus kuliah. Tercatat, ia pernah menjadi mahasiswa di Universitas Bina Nusantara jurusan International Business Management pada tahun 2012 dan beralih ke Fakultas Film & Televisi di Institut Kesenian Jakarta pada tahun 2014.

Kini dengan suksesnya Mermaid in Love, Esa masuk deretan idola remaja yang bersinar tahun ini. Jika Mermaid in Love bisa bertahan hingga November mendatang, Esa digadang-gadang bakal masuk sebagai salah satu nominasi SCTV Awards 2016. Mungkinkah ini akan terwujud?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.