Sukses

Nadine Chandrawinata Akan Diperiksa Terkait Gatot Brajamusti?

Sementara itu, Ary Suta membantah telah memberikan senjata api kepada Gatot Brajamusti.

Liputan6.com, Jakarta Kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, turut menyeret banyak nama, Ary Suta salah satunya. Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ini diduga telah memasok senjata api beserta ratusan amunisinya kepada Aa Gatot.

Setelah menjalani kurang lebih lima jam pemeriksaan, Ary Suta akhirnya keluar dari Resmob Polda Metro Jaya, dengan menghindari kejaran awak media. Ia hanya menjawab 32 dari 38 pertanyaan penyidik.

Aa Gatot Brajamusti bersama dengan para anggota senior PARFI

Namun, menurut penuturan Kasubid Ranmob, Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, hasil penyidikan, Ary Suta membantah telah memberikan senjata api kepada Aa Gatot.

"Intinya saudara AS masih menyangkal terkait senjata api block tipe 26 kaliber 9 mm dan walter PPK kaliber 22 mm tersebut, serta ribuan butir peluru bukan berasal dari saudara AS," kata AKBP Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Rabu (7/9/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ikut Bintangi Film Gatot Brajamusti

 

Elma Theana (Instagram/elmatheana)

Selanjutnya, kepolisian akan kembali memanggil saksi yang berasal dari orang-orang di sekitar Aa Gatot. Ia adalah Elma Theana, Reza Artamevia, dan seorang artis berinisial NC.

"Besok (Kamis) kami akan periksa ET jam 10 sudah dikonfirmasi, Jumat pagi sutradara film DD, dan NC, siangnya kami akan memeriksa saudari RA terkait senpi ini," ungkap Budi Hermanto.

Artis berinisial NC diyakini adalah Nadine Chandrawinata. Hal itu bisa dipastikan setelah AKBP Budi Hermanto menyatakan bahwa NC ikut membintangi film Azrax. Dalam film yang dirilis pada 5 September 2013 itu, Nadine Chandrawinata memerankan tokoh wanita bernama Fanny.

"Dia aktris dari film Azrax yang akan kami mintai keterangan," jelas AKBP Budi Hermanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.