Sukses

Kesetiaan Istri Sandy Tumiwa Dipuji Habis Ibu Mertua

Diana Limbong dianggap setia mendampingi Sandy Tumewa menghadapi masa-masa sulit.

Liputan6.com, Jakarta - Sandy Tumiwa kini tengah menelan pil pahit kehidupan. Dirinya harus mendekam di penjara selama dua tahun karena terbukti melakukan wanprestasi atas bisnis investasi yang dijalankan bersama rekannya, Cici.

Kini, ia pun harus menjalani kemelut rumah tangganya terdahulu dengan Tessa Kaunang terkait persoalan harta gono-gini. Namun, beruntung ia tak menghadapi saat-saat sulit itu sendirian.

Sandy Tumiwa melambaikan tangan saat akan meninggalkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Senin (7/11). Kedatangan Sandy untuk melakukan tahapan I, mengambil surat pengantar untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakpus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diana Limbong, wanita yang ia nikahi pada 16 Oktober 2015 lalu itu selalu mendampingi dirinya. Kesetiaan itu pun membuat ibunda Sandy Tumiwa salut.

"(Diana Limbong) masih jadi istri, dekat banget malah. Kesibukan Diana membuat dia enggak sempat ke sana (Rutan Salemba, tempat Sandy Tumiwa ditahan). Tapi kami dua minggu sekali berdua nengok Sandy," ujar Amalia Nursanty, ibunda Sandy Tumiwa setelah persidangan harta gono-gini Tessa Kaunang - Sandy Tumewa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).

Tersangka Sandy Tumiwa memeluk istrinya saat akan menjalani sidang di Pengadilan Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016). Sidang penipuan dengan tersangka Sandy Tumiwa kembali digelar dengan agenda mendengarkan saksi Annisa Bahar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Amalia pun mengungkap kebaikan sang menantu yang membuatnya bahagia. "Dia masih setia sampai sekarang. Luar biasa setianya. Walaupun Sandy di dalam (penjara), tapi Diana enggak berubah," tutur perempuan paruh baya itu.

Sang menantu juga memberikan kekuatan pada dirinya dengan mengungkap kalimat menenangkan. "Dia bilang, 'jalani saja selagi hak dan kewajibannya Sandy, jalani saja.' Dia mendukung," tutup Amalia Nursanty sambil tersenyum. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.