Sukses

Tangis Ashanty Tumpah Saat Ibunda Dikuburkan

Ashanty tak kuasa menahan kesedihan saat jenazah ibunda dimasukan ke liang lahad.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dimandikan, dikafani, dan disalatkan, jenazah ibunda Ashanty, Farida Hanum Siddik diberangkatkan menujuk TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan. Mobil ambulan yang membawa jenazah dibareng oleh iring-iringan keluarga dan kerabat dekat.

Jenazah sang ibunda tiba di TPU Jeruk Purut pada 12.30 WIB. Liang lahad pun telah disiapkan untuk menghantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ashanty menangis dalam pelukan Anang Hermansyah di pemakaman sang bunda, Ratu Farida Hanoum Binti Abdulah Siddik di TPU Jeruk Purut, Senin (7/11/2016). (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Saat jenazah mulai diangkat dan dimasukan ke liang lahad, terdengar isak tangis Ashanty yang tak mampu menahan kesedihan. Sang suami, Anang Hermansyah pun tak beranjak dari sisinya untuk menguatkan.

Ucup, keluarga dekat jenazah yang bertugas mengazankan pun hampir tak mampu mengucap azan. "Yang kuat, Ucup yang kuat. Enggak boleh nangis," ujar sanak keluarga yang lain berusaha menyemangati.

Penyanyi Ashanty didampangi suaminya, Anang Hermansyah terlihat menangis selama prosesi pemakaman sang ibunda, Ratu Farida, di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Senin (7/11). Ibunda Ashanty meninggal dunia di usia 72 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Perlahan akhirnya azan dikumandangkan dengan suara lirih. Saat itu pula, tangis Ashanty semakin pecah seakan ada kesedihan yang berkecamuk di dalam dadanya. Sang suami pun semakin memeluknya erat.

Ibunda Ashanty meninggal pada Minggu (6/11/2016) sore setelah terjatuh di kamar mandi rumahnya. Hingga kini, belum ada keterangan apa pun dari pihak Ashanty dan keluarga besar tentang hal tersebut. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.