Terungkap, 10 Rahasia dalam Dunia Harry Potter Penuh Magis

Harry Potter dan Voldemort rupanya memiliki ikatan darah. Jika melihat pohon keluarga, terlihat ada keturunan dari keluarga Peverell.

Cadmus Peverell yang memiliki "batu bertuah" merupakan nenek moyang Voldemort. Sementara, leluhur Harry Potter adalah Ignotus Peverell, pemilik "jubah tak terlihat".

Leluhur Harry Potter dan Voldemort adalah kakak beradik, diwartakan The Sun. Konflik antara Harry Potter dan Voldemort sebenarnya adalah masalah keluarga.

Harry Potter dikenal dengan kemampuannya dalam Parseltongue atau mampu berbicara dengan ular. Dalam sebuah wawancara, J.K Rowling mengatakan, dilansir Dailymail, Harry Potter sempat kehilangan kelebihannya itu.

Harry Poter dan Voldemort seolah berbagi kekuatan saat sang kegelapan berusaha membunuhnya. Akhirnya, kemampuan Voldemort pun sebagian juga dimiliki Harry Potter, termasuk Parseltongue.

Setelah Voldemort terbunuh dalam perang dunia sihir, Harry Potter kehilangan kemampuannya itu. Harry Potter yang dianggap sebagai jagoan memiliki kekuatannya sendiri yang memang telah dipelajarinya selama ini.

Fakta mengejutkan terungkap, Harry Potter menempuh pendidikan di Hogwarts ternyata gratis. Dalam sebuah wawancara, J.K Rowling menyebutkan, Kementerian Sihir yang menanggung semua biaya murid dan calon penyihir.

J.K Rowling menceritakan, semua biaya di 11 sekolah sihir di dunia gratis. Bahkan, semua murid yang bersekolah akan dibiayai sampai lulus. Setelah itu, penyihir yang lulus juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka.

Harry Potter memberikan nama anaknya dari gabungan Albus Dumbledore dan Severus Snape, menjadi Albus Severus Potter. J.K Rowling menyebutkan, Harry Potter ingin terus mengingat Severus Snape yang ternyata selama ini menolong dan melindunginya.

Selama ini, Severus Snape dianggap jahat. Padahal, diam-diam guru ilmu hitam di Hogwarts itu melindungi Harry Potter hingga akhir hayatnya.

Dua orang paling berharga bagi Harry Potter menutup usia karena menolong penyihir muda tersebut. Harry Potter ingin semua orang mengetahui sosok Albus Dumbledore dan Severus Snape dari nama anaknya.

Dalam karya epik Harry Potter seri terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows, terlihat Hermione menodongkan tongkatnya ke arah orangtuanya yang tengah menonton televisi. Hermione menghapus ingatan tentang dirinya.

Hermione menyadari perang dunia sihir sangat berbahaya. Kemungkinan besar dia akan kehilangan nyawanya. Tak ingin orangtuanya bersedih, Hermione menghapus jejak dirinya.

J.K Rowling menjelaskan, setelah Voldemort terbunuh, Hermione sempat kembali ke rumah orangtuanya. Dia pun mematahkan sihirnya kepada orangtuanya.

Sybill Trelawney (dalam film diperankan Emma Thompson), profesor yang mahir meramal terlihat eksentris ini, ternyata mengetahui angka 13 yang dianggap sial. Dalam film edisi Prisoner of Azkaban, Sybill Trelawney menolak makan malam bersama bersama muridnya di meja yang sama.

Sybill Trelawney mengatakan, "Aku tidak mau bergabung. Dengan kehadiranku, berarti ada 13 orang."

Rupanya di meja itu ternyata telah ada 13 orang, termasuk Albus Dumbledore. J.K Rowling menggambarkan Sybill Trelawney memang ahli meramal, meski dalam situasi tak disangka-sangka.

Voldemort ternyata memiliki arti yang mengerikan. J.K Rowling membeberkan, nama musuh bebuyutan Harry Potter diambil dalam bahasa Prancis, dengan pengucapan  “vol de morte”.

Voldemort berarti 'bangkit dari kematian' atau 'melarikan diri dari kematian'. Selama ini, Voldemort dianggap sebagai penyihir terhebat dan terkuat yang meneror dunia.

Beberapa kali, Voldemort memang berhasil selamat. Hingga akhirnya, Voldemort menghilang dari dunia untuk selamanya setelah berduel dengan Harry Potter.

Film Harry Potter memang dianggap sangat fenomenal, penjagaannya pun dianggap ketat. Salah satunya, membuat bingung hacker atau orang tak bertanggung jawab dari membocorkan ceritanya.

Akhirnya, Harry Potter memiliki beberapa judul yang berbeda dalam pembuatan film. J.K Rowling mengatakan, menggunakan judul yang berbeda digunakan untuk menghalangi kebocoran.

Dementor, salah satu makhluk gaib yang menganggu di dunia sihir. Dementor digambarkan sebagai sosok dengan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya yang seperti tengkorak.

Anak buah Voldemort itu sangat berbahaya saat menghirup kehidupan korbannya yang disebut "ciuman Dementor". J.K Rowling mengatakan, Dementor merupakan gambaran dari depresi.

Jadi, saat dementor berada sangat dekat, kebahagiaan sirna. Dengan kata lain, tengah berjuang melawan depresi atau kecemasan.

Dumbledore ternyata mengharapkan kebahagiaan dalam dirinya. Selama ini, Dumbledore dianggap sebagai sosok yang bijak dan disegani.

Namun Dumbledore memiliki penderitaan dan luka masa lalu. Saat melihat Mirror of Erised atau cermin Tarsah untuk melihat isi hatinya, Dumbledore melihat keluarganya yang telah meninggal dunia.

Saat Harry Potter bertanya apa yang dia lihat, Dumbledore mengatakan, "Aku melihat semua keluargaku hidup dan bahagia."