Sukses

Kasus Pedofilia, Nafa Urbach Gandeng Pengacara

Selain gandeng pengacara, Nafa Urbach juga menggandeng pakar tekhnologi, hukum, dan pemerhati anak.

Liputan6.com, Jakarta - Nafa Urbach tidak main-main saat menangani kasus pedofilia yang menyangkut putrinya, Mikhaela Lee Juwono. Hal itu dibuktikan saat dirinya meminta bantuan seorang pengacara bernama Sandy Arifin.

Saat menggelar konferensi pers soal masalah pedofilia tersebut, sang pengacara menjelaskan langkah-langkah yang sudah dan akan ia ambil untuk kliennya.

Aktris Nafa Urbach didampingi kuasa hukumnya saat menggelar jumpa pers terkait pelecehan seksual dari kelompok yang diduga pedofil di kawasan Fatmawati, Jakarta (14/8). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Tadi bilang sama Nafa juga, sambil menunggu Kak Seto pulang, kami besok pagi akan konsultasi ke pihak kepolisian. Di mana kami akan konsultasi dengan pihak direktorat cyber cryme," kata Sandy Arifin bersama Nafa Urbach saat menggelar konfrensi pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).

"Karena masalah ini dimulai dari medsos. Jadi nanti hasilnya seperti apa, dari pihak penyidik di cyber crime kalau misalnya Selasa besok harus buat laporan polisi, kami sudah siap untuk buat laporan," sambung Sandy Arifin. 

Nafa Urbach pun sudah siap menyiapkan segala barang bukti apabila diperlukan. "Sama Sandy kami mau ke cyber crime, saya percaya kepolisian sangat bertanggung jawab, sungguh-sungguhlah. Kami kumpulkan juga data-data dari yang lain-lain," timpal Nafa Urbach.

Nafa Urbach sendiri mengaku sengaja mengajak dan melibatkan berbagai pihak untuk membantunya. Istri Zack Lee ini menyadari bahwa dirinya memiliki keterbatasan dalam bidang teknologi.

Nafa Urbach bersama Zack Lee dan putrinya, Mikha (Instagram/@nafaurbach)

"Aku gaptek cuma bisa main Instagram, aku enggak ngerti. Bukan orang IT juga. (Makanya) aku sudah hubungi Deddy Corbuzier tapi dia sibuk juga," lanjut Nafa Urbach.

Putri Nafa Urbach, Mikhaela Lee Juwono, belum lama ini diberitakan oleh sebuah portal berita nasional. Tidak ada yang salah dalam berita tersebut. Hanya saja, komentar-komentar yang menghias di berita tersebut lah yang membuat Nafa Urbach murka.

Dalam kolom komentar berita tersebut, banyak kata "Loli", "Lolita", dan sebagainya. "Loli" atau "Lolita" biasa dipakai oleh kaum pedofilia terhadap mangsanya.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.