Sukses

Beda dari Film Aslinya, Ini Kengerian di Trailer Pengabdi Setan

Film Pengabdi Setan didaur ulang dari film horor fenomenal dari tahun 1980 yang berjudul sama.

Liputan6.com, Jakarta Trailer film horor terbaru garapan Joko Anwar, Pengabdi Setan, baru saja dirilis pada Minggu (20/8/2017) kemarin. Hingga berita ini ditulis, trailer berdurasi hampir dua menit ini telah ditonton sebanyak lebih dari 36 ribu kali di akun YouTube Rapi Films.

Antusiasme penikmat sinema terhadap Pengabdi Setan bisa jadi karena ini adalah daur ulang dari film horor fenomenal dari tahun 1980 yang berjudul sama. Film yang diedarkan di Jepang dan Amerika Serikat dalam bentuk VHS dan DVD ini juga memiliki banyak penggemar di luar negeri.

Cuplikan film horor Pengabdi Setan versi 1980.

Dari trailer Pengabdi Setan versi Joko Anwar ini, terlihat bahwa film versi baru ini memiliki sejumlah poin yang cukup berbeda dengan film aslinya.

Yang paling mencolok adalah Pengabdi Setan versi baru ini lebih banyak mengulik peristiwa sebelum sang ibu meninggal. Di film aslinya, karakter sang ibu sejak awal dikisahkan telah meninggal dunia.

Perbedaan ini juga ditunjukkan lewat sinopsis film yang mendampingi trailer film ini. "Setelah sakit aneh selama 3 tahun, ibu akhirnya meninggal dunia. Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak2. Tak lama kemudian anak-anak merasa bahwa ibu kembali berada di rumah. Situasi semakin menyeramkan ketika mereka mengetahui bahwa ibu datang lagi tidak sekedar untuk menjenguk, tapi untuk menjemput mereka."

Sumber: Rapi Films/ Youtube

Dalam film versi baru ini, Joko Anwar juga menyelipkan sejumlah hal baru untuk mendirikan bulu kuduk penonton, seperti penggunaan bel, sumur, dan radio tua. Namun ada juga beberapa adegan kunci dalam film asli yang dimasukkan dalam Pengabdi Setan versi baru ini. Salah satunya, adalah adegan menurunkan jenazah ke liang lahat dengan kalimat tauhid.

Pengabdi Setan yang dibintangi oleh Tara Basro, Dimas Aditya, dan Asmara Abigail ini, akan tayang di bioskop pada 28 September 2017.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.