Situs Dewasa Ternama Ikut Promosikan Album Baru BTS

Liputan6.com, Seoul - Bangtan Boys (BTS) kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah mereka merilis videoklip terbaru bertajuk "DNA" yang merupakan satu dari jajaran lagu dalam mini album terbaru mereka yaitu Love Yourself: Her.

Ini menjadi videoklip kedua setelah rilisnya video untuk lagu pembuka yang dinyanyikan solo oleh Jimin BTS berjudul "Serendipity".

Kembalinya BTS ke panggung musik K-Pop dengan album baru pastinya sangat dinantikan oleh para Army (sebutan untuk penggemar BTS) di seluruh dunia. Namun, siapa yang sangka, sebuah situs porno ternama di dunia, yakni PornHub, ternyata turut mempromosikan album baru BTS.

Dilansir dari Koreaboo, Selasa (19/9/2017), sehari sebelum rilisnya mini album BTS Love Yourself: Her, akun media sosial situs ini menuliskan"Love yourself" dalam cuitannya. Awalnya hal ini tak terlalu digubris oleh para pengikut akun tersebut.

Keesokan harinya, akun yang sama menuliskan "Love Yourself: Her" dalam cuitannya. Hal ini sontak membuat para Army heboh dan bertanya-tanya. Pasalnya, hari itu merupakan hari rilisnya album BTS dengan judul yang sama.

Salah satu Army dengan akun @bts_rambo bahkan memperkirakan entah PornHub ingin mendapatkan perhatian publik, atau admin akun tersebut memang seorang Army yang rajin. Tak lama kemudian, PornHub menanggapi akun tersebut dan menjelaskan bahwa mereka memang seorang Army. Pengakuan ini pastinya langsung membuat para Army dan juga penikmat K-Pop semakin ramai membicarakannya di Twitter hari itu.

Beberapa dari mereka langsung menuliskan komentar akan cuitan PornHub tersebut. "Siapa pun yang menjalankan akun ini harus dinaikan gajinya" tulis pemilik akun @spicypickle666

"Selamat datang dalam fandom" tulis pemilik akun @ayopjm95.

Para penggemar juga berspekulasi bahwa PornHub mengetahui tentang BTS lewat acara variety show mereka yang bertajuk Bon Voyage season 2. Di awal tahun ini, variety show BTS tersebut diunggah oleh Army ke situs dewasa tersebut demi menghindari tuntutan atas pelanggaran hak cipta. (Khansa Olivia)